Seorang Pria Wakit (60) warga Ujung Serdang, Tanjung Morawa telah menjadi korban perampokan (begal) saat dalam perjalanan berangkat kerja pada hari Selasa, (7/1) sekitar pukul 05.30 Wib di Jalan Tritura, kelurahan Titi kuning (dekat mess Inalum) Medan.
Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motornya yang sebelumnya telah dimodifikasi menyerupai jenis Trail BK 4002 FF namun setibanya di TKP tiba-tiba dari arah belakang korban langsung dipepet 2 orang yang mengendari sepeda motor.
Kejadian itu juga terekam oleh kamera pengawas, dalam rekaman itu memperlihatkan. Pelaku menggunakan senjata tajam (celurit) ukuran lumayan besar. Selanjutnya tanpa perhitungan pelaku langsung mengayunkan celurit ke arah korban yang melukai tangan sebelah kanan.
Setelah korban terluka dan tidak berdaya, pelaku seketika melarikan diri sembari membawa motor milik korban.
Sekitar 10 menit kemudian. Korban dibantu warga sekitar diantar mengunakan Betor (becak motor) ke Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Diketaui korban sudah menjalani operasi pada bagian tangan kanan (7/1) malam dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan.
Korban Wakit (60) mengatakan “di TKP itulah aku di babat (bacok) 3 kali pakai Celurit (sajam) ukuran besar. Aku langsung jatuh,” katanya saat ditemui di ruangan 203 pada Rabu (8/1) siang.
Saat ditanya ciri-ciri pelaku dikatakan ia tidak melihat jelas wajah kedua pelaku.
“Tidak terlihat jelas wajahnya, karena satu pakai Helem seorang lainya pakai Topi, tapi badanya tinggi, diperkirakan usia 30 tahun lebih dan bukan anak-anak tanggung (remaja),” sebutnya.
Harapan Wakit agar pihak kepolisian secepatnya bisa mengungkap dan menangkap para pelakunya.
“Pengen (pelaku) segera ditangkap, mau aku salami, biar sadar dia,” Ujarnya.
Semetara itu Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan ” Ya (benar) kejadian begal dan korban sudah buat Pengaduan serta anggota sudah cek TKP” katanya Rabu, (8/1) sore. (E3)