INDIESPOT.ID, Jakarta – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 21 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian cukup tinggi bertambah 14.416 orang terdiri 14.338 transmisi lokal dan 73 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.855.361 orang (96,6%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 13.872 kasus sehingga angka kumulatifnya di kisaran 30 ribu kasus atau tepatnya 31.219 kasus (0,8%). Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per hari ini 585 kasus yang terus menurun dan jauh lebih rendah dari angka kesembuhan harian. Rinciannya terdiri 567 transmisi lokal dan 18 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.042.595 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 41 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.015 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 132.086 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.100 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 118.342 dengan totalnya melebihi 198 juta atau 198.597.005 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 178.519 orang dengan totalnya melebihi 163 juta atau tepatnya 163.358.647 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 497.417 dengan totalnya melebihi 32 juta atau 32.780.775 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 30 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Jawa Tengah tertinggi hingga 5.665 orang per hari dengan kumulatifnya 589.904 orang. Diikuti Papua angkanya juga cukup tinggi yaitu 4.200 per hari terdiri 4.185 transmisi lokal 15 PPLN dengan kumulatifnya 39.883 orang, Jawa Barat 1.970 orang terdiri 1.952 transmisi lokal dan 18 PPLN dengan kumulatifnya 1.077.363 orang, DI Yogyakarta 1.106 orang dengan kumulatifnya 214.314 orang, serta Sumatera Barat 481 orang terdiri 480 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 100.864 orang.
Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 31 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 159 kasus terdiri 147 transmisi lokal dan 12 PPLN dengan kumulatifnya 1.246.392 kasus, diikuti Jawa Barat 139 kasus terdiri 137 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.104.720 kasus, Banten 55 kasus kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 292.007 kasus, Jawa Tengah 42 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 626.568 kasus, serta Jawa Timur 32 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 575.221 kasus.
Disamping itu, hari ini kasus kematian dari transmisi lokal bertambah dari 9 provinsi. Angka tertinggi harian 10 kasus di Jawa Tengah dengan kumulatifnya 32.983 kasus. Diikuti Jawa Barat 7 kasus dengan kumulatifnya 15.731 kasus, Sumatera Barat 6 kasus dengan kumulatifnya 2.338 kasus, Jawa Timur 7 kasus dengan kumulatifnya 31.574 kasus.
Juga 4 kasus masing-masing di DKI Jakarta dengan kumulatifnya 15.247 kasus dan Lampung kumulatifnya 4.143 kasus. Sementara DI Yogyakarta 3 kasus dengan kumulatifnya 5.883 kasus. Serta 1 kasus harian masing-masing di Bali dengan kumulatifnya 4.555 kasus dan Sumatera Selatan 3.337 kasus.
Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 94.575.455 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.567.779 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 81.327.287 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 1,06% dan positivity rate spesimen mingguan (10 – 16 April 2022) di angka 1,73%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 11 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 101.303 orang dan kumulatifnya 62.264.696 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 56.222.101 orang. Termasuk tambahan hari ini sebanyak 100.718 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 0,58% dan positivity rate orang mingguan (10 – 16 April 2022) di angka 1,25%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Dim/Rel)