Pasangan suami istri Anul dan Sukmariah, warga Kampung Bolang, Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menghadiahi anak keduanya dengan nama Tsunami.
Sang orang tua beralasan memberikan nama itu secara spontan, setelah menjadi korban banjir bandang dan mengakibatkan rumah mereka rata dengan tanah pada Rabu (1/1) lalu.
“Spontan saja ngasih nama Tsunami, karena kebayang waktu banjir air besar kencang banget sudah kayak tsunami. Terus udah gitu, ada yang nyaranin juga kasih nama itu, entah cuma bercanda doang, tapi ya udah saya pakai,” ujar Anul yang dikutip dari laman Suara.com, Rabu (8/1).
Bayi perempuan dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 50 cm itu kini berada di Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung. Sang Ayah mengatakan anaknya nanti dapat dipanggil dengan nama Tami, ia berharap nama itu kelak menjadikan anaknya sebagai sosok yang soleha, berbakti bagi orangtua dan bermanfaat untuk agama dan orang sekitarnya. (E4)
