INDIESPOT.ID, Jakarta – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 7 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 5.888 orang, yang terdiri 5.716 transmisi lokal dan 172 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,7 juta orang sembuh atau tepatnya 5.794.602 orang (96,1%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 3.844 kasus sehingga kumulatifnya 78.302 kasus (1,4%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 2.089 kasus terdiri 1.993 transmisi lokal dan 96 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.028.413 kasus.
Sementara, pasien meninggal bertambah 45 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.509 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 129.741 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.467 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 108.988 dengan totalnya melebihi 197 juta atau 197.216.895 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 194.526 orang dengan totalnya melebihi 160 juta atau tepatnya 160.935.915 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 309.712 dengan totalnya melebihi 25 juta atau 25.606.528 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, angka kesembuhan harian bertambah dari 34 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi diantaranya, Jawa Barat 2.374 orang terdiri 2.358 transmisi lokal dan 16 PPLN dengan kumulatifnya 1.068.033 orang, diikuti DKI Jakarta 811 orang terdiri 703 transmisi lokal dan 108 PPLN dengan kumulatifnya 1.221.605 orang, Jawa Tengah 643 orang dengan kumulatifnya 579.659 orang, DI Yogyakarta 425 orang dengan kumulatifnya 208.365 orang, serta Nusa Tenggara Timur 254 orang dengan kumulatifnya 91.051 orang.
Lalu, pada kasus terkonfirmasi positif harian bertambah dari 33 provinsi. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta 674 kasus terdiri 602 transmisi lokal dan 72 PPLN dengan kumulatifnya 1.242.105 kasus, diikuti Jawa Barat 366 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.101.715 kasus, Banten 204 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 290.704 kasus, Jawa Tengah 183 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 625.381 kasus, serta Jawa Timur 143 kasus terdiri 136 transmisi lokal dan 7 PPLN dengan kumulatifnya 574.287 kasus.
Disamping itu, hari ini 17 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Timur 11 kasus dengan kumulatifnya 31.481 kasus, diikuti Jawa Tengah 7 kasus dengan kumulatifnya 32.874 kasus, DKI Jakarta 5 kasus dengan kumulatifnya 15.201 kasus, DI Yogyakarta 5 kasus dengan kumulatifnya 5.849 kasus dan Jawa Barat 3 kasus dengan kumulatifnya 15.669 kasus.
Selain itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 92.817.150 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.539.673 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 79.597.218 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 2,80% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Maret – 2 April 2022) di angka 5,02%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 11 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 83.700 orang dan kumulatifnya 61.010.519 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 54.982.106 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 81.611 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 2,50% dan positivity rate orang mingguan (27 Maret – 2 April 2022) di angka 3,88%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (Dim/Rel)