INDIESPOT.ID, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat Michael F Kleine di ruang kerjanya. Pada kesempatan tersebut keduanya membahas isu kesehatan, khususnya yang ada di Sumut.
Gubernur Edy Rahmayadi memaparkan, ada beberapa isu kesehatan yang masih ditangani Sumut. Di antaranya stunting, penyakit paru-paru, hingga stroke. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengharapkan dukungan dan sinergi Amerika Serikat terkait hal tersebut.
“Kita ingin pembenahan stunting, penyakit paru-paru dan stroke juga menjadi concern Pemprov Sumut, dan Amerika juga sangat peduli tentang hal tersebut,” kata Edy Rahmayadi, usai menerima kunjungan Wakil Dubes Amerika Serikat Michael F Kleine di ruang kerjanya, Lantai 10, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (23/6).
Selain itu, Pemprov Sumut juga mengharapkan kerja sama yang selama ini telah berjalan terus dilanjutkan. Dikatakan Edy, Amerika Serikat lewat lembaganya selama ini telah bersama-sama Pemprov Sumut terus mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kita terus mendapat bantuan edukasi, bahkan berupa finansial, khususnya Sumut,” ujar Edy.
Selain kesehatan, keduanya juga membahas isu lingkungan. Pemprov Sumut akan terus berkomitmen untuk pelestarian lingkungan. Bahkan dalam prioritas pembangunannya, Pemprov Sumut memfokuskan pada pembangunan yang berwawasan lingkungan.
“Mudah-mudahan Amerika Serikat juga memang benar komitmen dengan hal tersebut (lingkungan),” kata Edy.
Sementara itu, Wakil Dubes Amerika Michael F Kleine mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan yang keempat kalinya. Ia pun telah menyaksikan program penanganan kesehatan di Sumut. Ia mengharapkan kerja sama yang selama ini telah terbangun bisa lebih erat lagi.
“Ini kunjungan keempat saya di Sumut, saya akan berkunjung lagi dan saya nantikan untuk banyak bekerja sama dengan Gubernur dan jajarannya, agar bisa membangun kerja sama yang lebih erat dengan Sumut,” kata Kleine.
Selain kesehatan, Kleine mengatakan, Amerika tertarik bekerja sama dengan UMKM Sumut, khususnya petani kopi. Diharapkan para petani dapat membuka pasar yang lebih besar di Indonesia, bahkan hingga ke Amerika. (Dim/Rel/sumutprov.go.id)