INDIESPOT.ID, Medan – Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, Edy Rahmayadi didoakan untuk kembali memimpin Sumatera Utara karena dinilai layak dan sudah terbukti kepeduliannya pada rakyat Sumatera Utara. Momen itu terjadi saat mantan Pangkostrad tersebut menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA) Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (30/05) di Ballroom Hotel Madani, Medan.
Ketua PW IPA Sumut, Amril Harahap menilai sosok Edy Rahmayadi merupakan sosok yang layak memimpin Sumatera Utara karena terbukti memiliki kepedulian dan dekat pada rakyat Sumut. Edy dikenal sebagai sosok pemimpin yang tidak membangun jarak dengan rakyatnya, intens berinteraksi dengan rakyat serta telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin Sumut.
Walaupun secara eksplisit, Al Washliyah harus bersikap netral dalam kontestasi politik praktis, Amril menerangkan pandangannya tersebut dengan mengutip salah satu hadist Rasulullah SWT yang menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dekat dan dicintai oleh rakyat.
“Kami bukan deklarasi atau menyatakan dukungan, tapi saya teringat dengan satu hadist dari Rasulullah, beliau bersabda yaitu sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka pun mendoakan kalian,” pungkasnya.
Berpandangan pada hadist tersebut, menurut Amril tidak ada salahnya bagi PW IPA Sumut untuk mendoakan pria yang akrab disapa Ayah Edy itu untuk kembali memimpin Sumatera Utara untuk kedua kalinya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena PW IPA Sumut selama ini merasakan sendiri betapa besarnya perhatian dan rasa cinta Edy Rahmayadi pada Al Washliyah khususnya PW IPA Sumut sejak beliau menjabat Gubernur hingga masa purna bakti saat ini.
“Kami secara emosional sudah sangat dekat dengan Ayah Edy, beliau perhatiannya pada PW IPA Sumut bukan kali ini saja, tapi sudah sejak dulu. Tidak terhitung banyaknya bantuan dan dukungan beliau untuk kami,” ungkapnya.
Sejalan, Ketua Umum Pengurus Pusat IPA Afri Yandi Putra juga mengapresiasi suksesnya acara yang tidak terlepas oleh peran stakeholder pemerintah dan dewan pembina terkhusus Edy Rahmayadi yang menjalin komunikasi ketat bersama para pengurus sembari menyatukan gagasan pemikiran untuk visi-misi pembangunan daerah kedepan, khususnya untuk generasi muda.
Terlebih, kedepan Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang seharusnya diantisipasi dengan menyiapkan dengan menyiapkan pendidikan yang berkualitas dan akses yang luas untuk berkarya, termasuk dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
“Oleh karena itulah, kita sebagai generasi muda harus kritis dalam menyikapi kondisi bangsa hari ini, khususnya soal pendidikan. Sehingga kita siap menyambut bonus demografi pada 2045 kedepan,” ujar Afri.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PW Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, Pj Gubsu yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Agus Tripriyono, Wakil Ketua MUI KH. Zulfikar Hajar, Ketua INTI Indra Wahidin dan beberapa tokoh penting lainnya, acara tersebut diikuti mulai dari pengurus IPA Sumut serta Departemen yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Pusat Afri Yandi Putra.
Sebagaimana diketahui, Edy Rahmayadi semasa menjabat sebagai Gubernur Sumut kerap mendukung kegiatan-kegiatan dari organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa, profesi, keagamaan, komunitas dan sebagainya. Salah satunya yaitu memfasilitasi penggunaan Aula Tengku Rizal Nurdin dan Aula Raja Inal Siregar lengkap dengan semua fasilitasnya, termasuk penyediaan konsumsi dan lain sebagainya.
Selain itu, Edy juga dikenal intens berinteraksi dengan masyarakat dengan rutin menghadiri undangan acara yang diadakan rakyatnya. Mantan Ketua PSSI ini juga sangat mudah ditemui oleh masyarakat Sumut selepas sholat berjemaah di Masjid Gubsu dan Masjid Agung Medan. (Dim)
