INDIESPOT.ID, Medan – Shanaz Salsabila Al Zamru, Runner Up 1 Duta GenRe Sumut 2022 merupakan seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang lahir dan besar di Tarutung. Perempuan berparas cantik ini awalnya tidak tahu menahu mengenai GenRe (Generasi Berencana) yang sudah lama berdiri.
Shanaz, yang belum memiliki bekal apapun terhadap GenRe akhirnya ditawari oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Tarutung untuk mengikuti jambore provinsi yang pada saat itu diadakan di Berastagi. Shanaz yang berpikir jambore yang diadakan seperti kegiatan Pramuka, langsung menyetujui tawaran yang diberikan.
Namun, pada saat sampai di Berastagi, Shanaz terkejut melihat kegiatan tersebut diadakan di Hotel. Pada saat kegiatan berlangsung, mahasiswi FH USU ini langsung tertarik mendengar semua pembahasan yang disampaikan terutama saat membahas tentang kesehatan remaja.
“Shanaz mulai tertarik nih, kok enak banget nih ada materi tentang kesehatan reproduksi, tentang kependudukan, tentang lifeskill gitu” katanya.
Bermula dari jambore provinsi yang diikutinya, Shanaz semakin tertarik untuk mengembangkan diri di GenRe. Karna ambisinya untuk mengenal GenRe lebih dalam lagi, Shanaz belajar lebih banyak lagi mengenai GenRe hingga akhirnya dia mengikuti beberapa perlombaan duta GenRe.
Tiga kali ia mengikuti pemilihan duta Genre, sampai akhirnya dia pun menyabet gelar RU 1 Duta GenRe Sumut. Kecintaan Shanaz semakin terlihat ketika ia berani mengangkat isu kesehatan mental terhadap remaja.
Shanaz yang menyadari dirinya setidaknya bisa menjadi role model oleh beberapa remaja mengakui bahwa kesehatan mental ini sudah menjadi penyakit yang mendarah daging di kalangan remaja.
“Shanaz sebagai remaja cukup memandang dan melihat sekeliling Shanaz kalau dewasa ini penyakit ini bukan sekedar jasmani ya, bahkan sudah sampai ke rohani” tuturnya.
Sebagai role model bagi remaja, Shanaz berusaha untuk bisa memahami dirinya sendiri sebelum bisa memahami diri orang lain. Selain itu, Shanaz merasa sudah menjadi tugasnya untuk membantu para remaja sebagai tempat untuk berkeluh kesah. Untuk itu Shanaz juga dibekali pengetahuan sebagai konselor sebaya, di mana para remaja bisa konseling mengenai banyak hal.
Fungsi Shanaz sebagai konselor sebaya nyatanya membantu remaja-remaja untuk meringankan beban di pikirannya. Shanaz juga menjelaskan bahwa kesehatan mental ini banyak tidak disadari oleh para remaja. Pada dasarnya penyakit jasmani yang menyerang tubuh berasal dari mental yang sedang kacau.
“Kesehatan mental adalah hal yang paling important ya. Karna kalau kita stress sedikit, kita jadi lemas, jadi pusing dan menimbulkan penyakit lain. Jadi dasar dari penyakit-penyakit itu sebenarnya berasal dari daya pikir kita. Ketika pikiran kita lemah, ketika pikiran kita gak sanggup untuk menghadapi sesuatu, di situlah timbul penyakit jasmani” jelasnya.
Bagi Shanaz, fokusnya saat ini bukan hanya memberikan wawasan mengenai materi GenRe tetapi juga menyadarkan teman-teman sebaya untuk bisa saling berbagi cerita kepada orang yang dapat dipercaya. Karna sebagai makhluk sosial, manusia selalu saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
(Gravity Publisher)