Viral ! Bintang Turaya Muncul di Langit Petanda Corona Berakhir, Benarkah?

  • Whatsapp

Viral video yang menunjukkan cahaya kecil di pagi hari di berbagai media sosial. Cahaya kecil itu disebut-sebut sebagai bintang Turaya, serta diklaim sebagai pertanda bahwa wabah pandemi Covid-19 akan berakhir.

Video yang awalnya diunggah ke Twitter dan disebar di berbagai media sosial, termasuk akun Instagram @nenk_update, juga diikuti dengan narasi sebagai berikut:

“Subhanallah… Bintang TURAYA di pagi hari… benar yang di katakan Rosululah… akan habis Wabah Covid-19. apa bila ada Bintang di pagi hari. Itulah Bintang Turaya… Alhamdulillah. habis sudah sak wasanga manusia dengan adanya BUKTI. Bintang itu disaksikan byk orang.”

Namun, benarkah cahaya kecil yang tertangkap lensa kamera masyarakat itu adalah bintang Turaya atau Tsuraya?

Menanggapi hal itu, astronom amatir Marufin Sudibyo berkata bahwa cahaya kecil yang beredar di foto dan video itu bukanlah bintang Turaya.

“Bukan (bintang Turaya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit,” kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Marufin pun menjelaskan apa itu bintang Turaya yang mungkin dimaksudkan oleh netizen tersebut.

Dia berkata bahwa bintang yang dimaksud mungkin adalah bintang Tsuraya atau ats-Tsuaya yang merupakan nomenklatur Arab untuk Pleiades.

https://twitter.com/RasyadKhalifah/status/1255413528602841088?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1255413528602841088%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Ftransbisnis.com%2F2020%2F05%2F01%2Fviral-bintang-turaya-muncul-di-pagi-hari-katanya-corona-akan-berakhir%2F

“Secara astronomis ia (bintang Tsuraya) dikenal sebagai Pleiades atau Messier 45 (M45),” jelas dia.

Pleiades masih berada di langit barat, tepatnya di bawah Venus.

Oleh karena itu, secara teknis Pleiades akan bisa dilihat setelah terbenamnya matahari.

Meski kedudukannya yang sangat rendah akan membuatnya sulit untuk diamati secara langsung.

“Pleiades akan berada di langit timur mulai pertengahan Juni mendatang, tatkala terbit lebih dulu ketimbang matahari,” ujar dia.[e3/kompas]

Pos terkait