Meski kaum milenial dianggap pribadi yang gemar berpindah kantor, seperti studi yang dilakukan Gallup, bahwa mereka menemukan sebanyak 21% milenial kerap berpindah tempat kerja dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Namun hal tersebut bisa diimbangi dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan milenial sendiri dalam lingkungan kerjanya.
Dilansir dari laman IDN Times, berikut beberapa kriteria kantor idaman kaum milenial yang buat mereka menjadi betah serta dijamin tidak akan pindah-pindah kantor lagi:
1. Jam Kerja Fleksibel
Beberapa kantor yang mengerjakan kaum milenial sebagai karyawan, kerap membuat aturan dengan waktu kerja yang fleksibel. Hal itu untuk tidak mengekang karyawan sehingga tidak menghambat pada kreativitasnya dalam bekerja. Fleksibel tidak selamanya bebas dan suka-suka, melainkan ada tanggung jawab besar bagi perkembangan perusahaan maupun kredibilitas diri kamu kedepan.
2. Fasilitas Lengkap, Mendukung Kinerja
Hal yang satu ini juga menjadi perhatian perusahaan dalam menyediakan fasilitas dalam mendukung kinerja. Sebab jika kaum milenial difasilitasi dengan super lengkap, akan mampu meningkatkan kinerja dan kreativitasnya demi kebaikan perusahaan kedepan.
3. Rutin Menggelar Event Internal
Dunia kerja yang monoton juga berpengaruh pada kinerja karyawannya. Perusahaan harus jeli melihat situasi. Tidak harus setiap saat, minimal tiga bulan sekali menyediakan waktu liburan bersama guna me-recharge kembali semangat bekerja. Manfaat lainnya, kegiatan outing dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama karyawan maupun dengan pimpinan. Keseruan acara ini biasanya diisi games, sharing, dan doorprize. Intinya, yang penting semua happy!
4. Perbedaan itu Indah di Perusahaan
Kaum milenial juga dianggap bertoleransi. Perbedaan di dalam perusahaan menjadi sebuah warna yang berbeda menjadikan kaum milenial semakin terbuka dalam berfikir. Perbedaan agama, suku dan ras menjadi hal yang positif bila tidak saling diusik, milenial akan nyaman bekerja bila tidak memandang perbedaan.
5. Memberikan Ruang Kepada Karyawan Mengembangkan Potensi Diri
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di setiap perusahaan punya cara dan strategi masing-masing. Mulai dari diselenggarakannya pelatihan, pembinaan, hingga karyawan dianugerahkan apresiasi istimewa. Ini semua dilakukan guna meningkatkan serta mengasah potensi karyawan. Kesempatan seperti ini justru dianggap para millennial untuk menambah ilmu dan wawasan demi bekal masa depan. (E4)