Micin biasa anak milenial menyebutnya, merupakan kata lain dari MSG (Monosodium Glutamate) yang digunakan untuk penyedap rasa makanan. MSG dibuat dari proses fermentasi tepung yang pengolahannya mirip seperti membuat cuka, minuman anggur, ataupun yogurt.
Dikutip dari laman Tempo.co, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), dr. Nurpudji A. Taslim, mengatakan MSG menghasilkan rasa gurih yang disebut rasa umami atau rasa kelima setelah rasa manis, asin, pahit, dan asam. Rasa gurih ini merangsang peningkatan nafsu makan seseorang.
Dari hasil penelitian, MSG aman untuk dikonsumsi, bahkan oleh bayi sekalipun, namun dengan dosis yang tepat atau tidak berlebihan.
“Di MSG ada kandungan natrium. Konsumsi yang ada 10 miligram per kilogram berat badan. Misal, berat badan 60 kilogram, kita hanya bisa konsumsi 6 gram saja atau cukup 1 sendok teh per hari,” jelasnya.
Pudji mengatakan makan apapun yang berlebihan tentu berisiko terhadap penyakit, tak terkecuali MSG. Kandungan natrium dalam MSG lima kali lebih besar dari garam dapur. Andai konsumsi berlebihan, bisa saja menyebabkan hipertensi dan akan memberatkan kerja jantung. (E4)