Sering kita mendengar ungkapan kiasan seseorang ketika melihat orang lain tengah marah=marah, seperti kalimat ‘jangan sering marah-marah, nanti cepat tua’ namun faktanya, dari penelitian yang dilakukan, sering marah marah justru akan cepat meninggal loh.
Penelitian yang dilakukan oleh Lowe State University menemukan pria usia 20-40 tahun memiliki risiko 1,5 kali lipat meninggal 35 tahun kemudian. Hal ini lebih cepat dibandingkan orang-orang yang dalam kesehariannya hidup tenang sepeti mengutip laman Daily Mail.
Meski tidak spesifik menjelaskan mengapa pria pemarah berisiko meninggal lebih cepat. Mereka hanya mengatakan studi menunjukkan hubungan antara kemarahan dan proses fisiologis negative, termasuk aterosklerosis atau sumbatan arteri.
Selain itu juga, terkait sejumlah faktor terkait antara stress dengan kerusakan fisiologis. Bila tubuh sering melepaskan hormone adrenalis selama stress bisa merusak DNA. Hal tersebut rentan terkena multiple sclerosis (ms). Penyakit ms merupakan penyakit autoimun yang menyerang saraf. (E4)