Mencintai Alam Bebas Lewat Fotografi

  • Whatsapp
Regina Safri berbagi pengalamannya sebagai fotografer alam bebas (PFI Medan)

Dalam rangka menambahkan pemahaman tentang fotografi kepada mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menggelar Bedah Buku ‘Before Too Late: Sumatera Forest Expedition’ di aula kampus tersebut, Sabtu (19/10).

Sebagai penulis buku ‘Before Too Late’, Regina Safri berbagi pengalamannya sebagai fotografer alam bebas. Di hadapan audiens, Regina menceritakan observasi berhari-hari di dalam hutan, bertemu satwa liar, orangutan, dan alam bebas nan indah.

Bacaan Lainnya

“Aku sangat bersyukur, banyak belajar, dan mengetahui pentingnya orangutan, gajah, dan hewan lainnya bagi keseimbangan alam kita. Aku juga belajar cara survive di alam bebas,” kata Rere, sapaan akrab Regina.

Para narasumber dan peserta seminar berfoto bersama usai kegiatan (PFI Medan)

Regina mengungkapkan buku tentang lingkungan dan satwa di Sumatera itu terbit pada Februari 2019 lalu. Melalui buku tersebut, mantan fotografer Kantor Berita Antara itu ingin kampanye gerakan peduli lingkungan.

“Sebenarnya aku seperti ini sedang kampanye menularkan virus peduli lingkungan,” ujar wanita yang pernah bertugas mengabadikan kegiatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Hal senada disampaikan oleh Bambang Saswanda SIKom. Komunikasi Fasilitator Wilayah TFCA Sumatera Regional Utara itu menyebutkan banyaknya pembukaan lahan-lahan dan pemburu ilegal dapat mengakibatkan kerusakan habitat, Karena itu, pihaknya berharap pemerintah menguatkan sistem hukum guna mencegah kejadian tersebut terulang lagi.

Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi, saat menyampaikan kata sambutan (PFI Medan)

Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi, menyebutkan STIK-P merupakan kampus yang mendapat kehormatan pertama sebagai lokasi penyelenggara roadshow bedah buku dan diskusi fotografi tersebut. Ferdy Siregar, fotografer ternama asal Medan dan dosen STIK-P, turut hadir sebagai moderator.

Di akhir diskusi, Regina menyerahkan cenderamata buku Before Too Late kepada Pembantu Ketua (Puket) I STIK-P Austin Tumengkol SSos MIKom. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama narasumber (Rel)

Pos terkait