Menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma’ruf Amin, Minggu (20/10) tim gabungan dari jajaran TNI Kodim 0201/BS dan Polrestabes Medan, melakukan patroli skala besar secara bersama sama, di Lapangan Benteng, Sabtu (19/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dalam upaya pengamanan di Medan.
Usai apel, aparat gabungan yang dipimpin lansung oleh Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto melakukan sejumlah pengecekan di jalan protokol Kota Medan.
Rute yang dilalui Jalan MT. Haryono, Jalan Cirebon, Jalan Pandu, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Masjid Raya, Jalan Juanda, Jalan Mongonsidi, Jalan Iskandar Muda, Jalan S. Parman, Jalan Kejaksaan, Jalan Kapten Maulana Lubis dan berakhir Lapang Merdeka.
Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga saat wawancara mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya menjaga kondisi Medan yang sudah kondif demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya Kota Medan.
“Sampai sekarang, kita berkomitmen bahwa semua tempat aman tetapi kita juga bersama-sama, TNI-Polri menjaga rumah-rumah ibadah, tempat-tempat yang memang harus kita harus bersama-sama untuk menjaga,” katanya.
Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, dalam apel dan patroli gabungan itu, sedikitnya 400 personel polisi dan 250 tentara yang terlibat. Dia mengatakan, hingga kini upaya pengamanan memang terus ditingkatkan. Polisi sendiri terus mendapat bantuan atau di-backup oleh TNI.
“Selama ini, selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata kita dapat back-up penuh, termasuk pada hari ini. Mulai dari pendekan kepada masyarakat sampai langkah-langkah yang bersifat hadir ditengah masyarakat dapat back-up dari teman-teman TNI,” ungkapnya.
Kepada masyarakat juga diharapkan jangan khawatir karena TNI-Polri akan selalu berada di tengah masyarakat menjaga keamanan Kota Medan yang merupakan barometer Sumatera Utara.
“Kemudian kita juga mengimbau untuk masyarakat lainnya melaksanakan aktivitas dengan positif. Jangan coba-coba untuk melakukan gangguan-gangguan terhadap kegiatan apalagi yang sifatnya kegiatan yang sudah dalam rangka Pemilu, mengganggu Kota Medan yang kondusif,” tegasnya (E1)