Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS Minta Masyarakat Hindari Ideologi Yang Memecah Bangsa

  • Whatsapp
 Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono saat memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kegiatan sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0204/DS (indiespot)

Warga Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai diajak untuk tidak terpengaruh dengan  ideologi asing yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Warga juga diharapkan membela kepentingan bangsa dan negara dari upaya-upaya yang ingin merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Himbauan tersebut disampaikan Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono saat memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kegiatan sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0204/DS, Jumat (4/10/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut Kapten Budiono, materi Pendidikan wawasan kebangsaan (Wasbang) penting untuk diketahui dan dipahami seluruh komponen bangsa, termasuk warga Desa Buluh Duri.

” Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang warga terhadap ideologi negara, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono saat memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kegiatan sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0204/DS (indiespot)

Dijelaskan Kapten Budiono, empat hal ini merupakan konsensus dasar yang menjadi pondasi atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).

Katanya, dengan memahami keempat konsensus dasar bangsa dan negara Indonesia ini, maka seluruh elemen bangsa Indonesia diharapkan tidak terpengaruh dengan paham maupun ideologi asing yang berkeinginan mengubah Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia.

Selain materi Wasbang, Kapten Budiono juga menyampaikan materi Bela Negara, yang intinya mengajak warga Desa Buluh Duri untuk selalu membela kepentingan bangsa dan negara dari upaya-upaya yang ingin merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

” Kita harapkan, dengan pelaksanaan materi Wasbang dan Bela Negara ini, warga Desa Buluh Duri akan lebih mantap pemahamannya terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Kapten Budiono.

” Serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas yang bertujuan memecahbelah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” tambahnya (E1)

 

Pos terkait