Polrestabes Medan menangkap empat begal yang sudah 27 kali bereaksi di Medan, satu diantaranya terpaksa ditembak mati karena mencoba melawan petugas kepolisian saat diamankan, Sabtu (5/10).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, menyebut komplotan ini sudah lebih dari tiga tahun menjadi incaran polisi. Empat begal yang diamankan Teddy Satria alias Tongat, Rohis, Alex dan Cikape
“Empat orang komplotan begal keseluruhanya sudah kita amankan, tiga orang sedang menjalani tahanan di LP dan seorang lainya meninggal dunia” ujar Dadang saat paparan Sabtu (5/10) RS. Bhayangkara Medan.
Dadang mengatakan, kompolotan ini memang terkenal sadis saat bereaksi, pada 18- Juli 2016 lalu, bahkan salah korbanya yang bernama Monang alias Asun (48) warga Jalan Ternak, Medan Polonia tewas ditikam komplotan ini. Saat itu komplotan begal ini, berhasil merampas sepeda motor milik Monang.
Kata Dadang, penangkapan terhadap komplotan Tedy bermula saat Tim Reskrim Polrestabes Medan mendapatkan informasi pada, Jumat (4/10), bahwa tersangka sedang berada di wilayah Martubung, dan polisi berhasil menciduk para pelaku.
Selanjutnya, pihak kepolisian membawa tersangka untuk menunjukan Tempat di mana menjual Sepeda Motor hasil kejahatan tersebut, yang berada di Kecamatan Medan Tembung. Namun sesampainya disana pelaku melawan petugas sehingga terpaksa ditembak
“Sehingga diberi tindakan tegas dengan Menembak bagian dada tersangka, selanjutnya (polisi) membawa jasad tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Dadang (E3)