Viralnya video Koko Ardiansyah, siswa SMK mengaku gagal jadi Paskibraka tingkat Kabupaten Labuhan Batu mengundang perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Dirinya bahkan berencana mengundang Koko ke Jakarta untuk bertemu. Tak tanggung-tanggung Imam Nahrawi menghubunginya melalui Video Call dari Arab Saudi, sebab dirinya sedang menunaikan ibadah haji.
“Kalau tidak salah saat di ruangan kasat Bimmas Polres mereka video call (an),” ujar Kapolres Labuhan Batu, AKBP Frido Situmorang, Kamis (15/8).
Saat Imam Nahrawi menghubungi, kebetulan Koko sedang berada di Mapolres Labuhan Batu bertemu dengan Frido. Namun mengenai hal yang akan dibahas dengan Menpora , Frido mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Saya tidak dengar apa yang dibicarakan. Tapi pak Kasat Bimmas saat pertemuan dengan (Koko) di Polres melaporkan kepada saya,” ujar Frido.
Belakangan, video Koko viral karena pengakuannya yang gagal jadi peserta Paskibraka tersebar di media sosial. Di video berdurasi tiga menit itu dirinya menuding bahwa ada anak pejabat yang lebih diutamakan lulus tanpa seleksi. Di video itu, Koko tampak menangis ditemani ibunya menceritakan kejadian yang menimpanya (EI)