Cara Merawat kendaraan dan Tips berkendara di Musim Hujan

  • Whatsapp
mobil / freepik

Indonesia punya dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Di musim hujan, resiko berkendara jauh lebih tinggi karena kondisi jalan yang licin serta jarak pandang yang terbatas. Selain mempengaruhi driver, sebenarnya hujan juga dapat mempengaruhi kendaraan (motor dan mobil). Karena air hujan cenderung lebih asam dan bisa membuat beberapa bagian (body) kendaraan jadi mudah berkarat.

Nah, agar keselamatan tetap terjaga ketika berkendara di saat hujan dan agar kendaraan bisa lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama, berikut adalah beberapa cara merawat kendaraan dan tips berkendara di musim hujan yang sebaiknya kamu ingat.

Bacaan Lainnya

Cara merawat kendaraan di musim hujan

  • Kurangi tekanan ban. Jika kamu membaca tips menjaga kendaraan di musim hujan dan menganjurkan kamu untuk menambah tekanan (angin) ban, abaikan tips tersebut karena tips tersebut akan membahayakan kamu saat berkendara. Sebaliknya, menurut Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC)–tekanan ban, terutama ban mobil sebaiknya dikurangi sekitar 1/2 psi untuk memberikan traksi yang lebih baik. Ini bermanfaat untuk meningkatkan daya cengkeram ban di permukaan jalan yang licin. Sebaliknya, menambah tekanan ban hingga ban jadi terlalu keras sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan daya cengkeram ban jadi berkurang karena kontak antara ban dan permukaan jalan berkurang.
  • Setelah di bawah hujan-hujanan, mobil atau motor sebaiknya dicuci dan dibersihkan agar tidak mudah berkarat/korosi akibat sifat basa dari air hujan
  • Biasakan mengecek rantai motor dan berikan pelumas khusus untuk rantai. Karena air hujan dapat menyebabkan pelumas rantai tergerus dan jadi kering
  • Hindari memaksa kendaraan melalui jalan yang banjir atau tergenang air terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan air masuk dan ke mesin. Jika tidak kepepet, bersabarlah atau carilah jalur alternatif yang tidak tergenang
  • Biasakan menempatkan kendaraan di tempat yang terlindungi dari air hujan langsung, rinai hujan, atau percikan hujan yang memantul dari tanah
  • Setelah diajak hujan-hujanan, jika tidak sempat dicuci, segera keringkan motor dengan menggunakan lap kering atau lap sintetis

Tips berkendara di musim hujan

Kamu pasti sering melihat orang-orang yang memacu kendaraannya ketika akan turun hujan atau ketika hujan dengan maksud untuk menghindari agar tidak basah kuyup. Sayangnya, ide tersebut justru sangat membahayakan mengingat permukaan jalan yang berubah jadi lebih licin karena air hujan.

Nah, agar berkendara saat hujan tidak membahayakan jiwa atau tidak menyebabkan kecelakaan, beberapa tips berikut ini sebaiknya diterapkan.

  • Kurangi laju kendaraan ketika melewati jalan-jalan yang basah
  • Nyalakan lampu (depan dan belakang) agar kendaraan lebih mudah dikenali dan dilihat dari kejauhan
  • Berhati-hatilah saat mengenakan jas hujan agar tidak menutupi lampu belakang sepeda motor
  • Gunakan helm yang memiliki kaca pelindung agar visibilitas tidak terganggu akibat air hujan
  • Kurangi kecepatan dan mengerem lah sebelum mencapai tikungan. Hindari kebiasaan mengerem sambil berbelok di tikungan karena beresiko lebih besar menyebabkan ban slip (E3)

Pos terkait