Indiespot.id, Medan- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) sangat tepat sasaran (substantif) dalam menjawab pertanyaan dari panelis.
HIRO menjawab pertanyaan dengan program kerja yang telah mereka buat selama masa kampanye. Hal itu membuat HIRO terlihat sangat matang dan menguasai arena Debat pertama Pilkada Medan 2024.
Paslon Hiro mengakui masih banyak faktor yang menghambat perkembangan sektor UMKM di Kota Medan.
Kebanyakan, pelaku UMKM mengeluh sulitnya mendapatkan modal dan mengantongi izin yang mudah dan cepat.
Menurut Hidayatullah, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat. Dirinya mencatat ada 3 masalah utama yang dialami pelaku UMKM.
“Problem utama pelaku UMKM ini pertama yaitu akses pada Lembaga-lembaga keuangan. Itu berkaitan dengan permodalan. Kemudian pemahaman bagi pelaku usaha,” katanya.
Untuk itu, Pasangan HIRO telah mempersiapkan program mekar plus tanpa bunga.
“Kami sudah siapkan UMKM dengan program mekar plus, selama ini sudah mendapatkan mekar. Tapi bunganya mencapai 25-30%. Karena itu Pemko Medan hadir memberikan pinjaman tanpa bunga,” ujarnya.
Selain itu, Pemko Medan nantinya juga akan mempersiapkan pelatihan bagi pelaku UMKM hingga siap bertarung di pasar ekonomi.
Selanjutnya, Hidayatullah juga mengatakan Pasangan HIRO akan fokus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Caranya dengan mempersiapkan beasiswa pendidikan kepada masyarakat.
“Kunci SDM unggul adalah pendidikan. Tanpa itu kita kalah bersaing. Sebagian dari masyarakat Medan udah dapat, tapi ada 187 ribu orang miskin yang tidak mendapat yang otomatis SDM rendah,” Sebutnya.
Karena itu, Pasangan HIRO telah mempersiapkan program 1 sarjana dari setiap keluarga di Kota Medan. Selain meningkatkan SDM, diharapkan program tersebut mampu mengangkat harkat martabat setiap rumah tangga di Kota Medan
“Kita harap besar, dari rumah tangga akan mampu harkat martabat, sehingga mampu bersaing dalam dunia pekerjaan, bisnis bahkan dengan keunggulan yang dimiliki akan mandiri menghidupi diri sendiri dan itu membantu pembangunan Medan,” jelasnya. (Au)