Indiespot.id-Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan alat pendeteksi virus corona GeNose C19 dapat tersebar di 44 kabupaten/kota dalam waktu sebulan ke depan. Hal itu ia sampaikan ketika meninjau pelayanan GeNose di Stasiun Kereta Api (KA) Bandung.
“Saya harap dalam kurun waktu seminggu ini, pelayanan GeNose sudah ada di 20 kota lainnya. Dan bertambah lagi ke 44 kota lainnya dalam waktu kurang dari satu bulan,” kata Budi di Bandung, Jumat (19/2).
Budi menyebutkan, layanan GeNose awalnya digunakan di dua kota, tepatnya di Stasiun Senen DKI Jakarta dan Stasiun Yogyakarta. Kemudian ditambah di enam kota, yaitu Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, dan Solo
Dari peninjauan di Stasiun KA Bandung, Budi melihat terdapat peningkatan dalam pelayanan GeNose . Di mana kini disediakan bilik sekat bagi para calon penumpang agar tidak berdekatan satu sama lain yang mana sudah sesuai dengan saran ahli epidemiologi.

“Saya lihat ada improvement. Di sini tadi sudah gunakan ruang bilik, meniup tidak berdekatan dengan orang lain. Ini input dari pakar bahwa harus ada penyekatan,” jelasnya.
Penerapan GeNose sebagai salah satu syarat bepergian menggunakan kereta api jarak jauh di Stasiun KA Bandung sudah diterapkan sejak 15 Februari 2021 lalu. Menhub pun mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk menggunakan GeNose.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Jumat (19/2) tercatat sudah 1.514 orang yang menggunakan alat pendeteksi corona karya anak bangsa tersebut. (EA)