44 TKI Ilegal Ditangkap di Perairan Labura

  • Whatsapp

Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I mengamankan 44 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Pantai Bersaudara, Kecamatan Simandulang, Kabupaten Labura, Sumatera Utara, Senin (27/04).

TKI ilegal yang diamankan merupakan pekerja Indonesia di Malaysia yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Bacaan Lainnya

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Dafris Datuk Syahrudin para TKI diamankan sekira pukul 05.05. Saat itu tim patroli kemanan laut, mendapat informasi adanya kapal yang membawa TKI ielgal yang bergerak ke arah Sungai Leidong.

“Saat itu tim segera meluncur dan pada jam 05.05. Kemudian tim mendapati 44 orang yang diduga TKI ilegal tersebut berada di pantai, sedangkan untuk kapal yang mengangkut TKI Ilegal tersebut tidak ditemukan oleh Tim F1QR Lanal TBA. Diduga kapal tersebut sudah masuk ke Sungai Leidong,” ujar Dafris kepada wartawan.

Selajutnya setelah memastikan bahwa penumpang kapal merupakan TKI ilegal mereka dibawa menuju Posmat Bagan Asahan untuk dilakukan pemeriksaan protokol COVID-19.

“Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Satgas COVID-19 Lanal TBA yakni pemeriksaan kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan termasuk barang bawaannya,” ujar Dafris.

Adapun dari 44 orang TKI ilegal yang diamankan terdiri dari 38 orang laki-laki, 4 perempuan dan 2 orang anak-anak.

Terpisah, Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan setelah berkali-kali tertangkap
petugas patroli, kini kapal yang membawa TKI Ilegal menurunkan penumpang di pantai yang sulit dijangkau. Kata dia hal ini sangatlah berbahaya, selama masa pandemi COVID-19.

“Apabila membawa virus dari luar sampai lolos dan langsung terjun begitu saja berbaur dengan masyarakat tanpa dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan kesehatan maka akan sangat berbahaya dan menjadi sebab penyebaran virus korona yang saat ini sedang sama-sama kita lawan” kata Abdul Rasyid.

Data terakhir, Satgas COVID-19 Lanal TBA telah mengamankan 350 Orang TKI Ilegal yang terdiri dari 286 Laki-Laki, 59 Perempuan dan 5 Anak-anak, yang kesemuanya dipastikan telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Satgas COVID-19. (E4)

Pos terkait