Pencuri Sepeda Motor Ngaku-ngaku Polisi Dijebloskan ke Sel

  • Whatsapp

Pencuri sepeda motor mengaku sebagai polisi di kawasan Underpass Titi Kuning, Jalan AH Nasution, Medan, Rabu (15/4) lalu ditangkap pihak kepolisian.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku pencurian sepeda motor.

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkiflimmenjelaskan, hari Minggu (19/4) kemarin pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku penggelapan sepeda motor di RS Mitra Sejati.

Sudah berada di Polsek Medan Baru setelah ditangkap dari Jalan Meranti, Kompleks Merbau Mas, Kecamatan Medan Petisah.

Begitu mendapat informasi, petugas langsung bergerak ke Polsek Medan Baru untuk menjemput pelaku.

“Saat dilakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya dengan modus menolong IRT yang terjatuh dari sepeda motor,” kata Zulkifli, Senin (20/4).

“Pelaku yang ditangkap adalah MJ alias Reza (29) warga Jalan Glugur Bay Pass, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat,” jelas Zulkifli.

Pada waktu sekira pukul 23.00 WIB, tersangka bersama pihak keluarga pergi ke rumah korban untuk mengambil kartu BPJS.

Setelah kembali ke RS Mitra Sejati dan memberikan kartu BPJS ke suami korban, pelaku dan saksi (keluarga korban) kembali ke parkiran.

Saat itu saksi meminta agar sepeda motor disimpan di rumahnya sembari berkata ‘kita simpan aja sepeda motor ini di rumah aku.

Kalau ditanya suami korban bilang aja sudah sama pihak kepolisian’.

Sedangkan saksi kemudian memberikan kunci dan karcis parkir sepeda motor kepada pelaku. Namun pelaku menjawab sepeda motornya siapa yang bawa. Niat tersebut pun tidak jadi,” ungkap Zulkifli.

Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, setelah korban dipindahkan ke ruangan rawat inap, pelaku berkata kepada saksi agar mencari warung nasi.

Lalu dimana dari pengakuan tersangka, usai membawa kabur sepeda motor korban, ia menemui temannya di Jalan Pancing.

Dimana sepeda motor tersebut dijual dengan harga Rp 2 juta. Jadi kasus tersebut penipuan dan penggelapan sepeda motor. Beberapa hari dimasukan di media sosial

“sebagai kasus begal Underpass, namun sebenarnya kasus 372/378 dengan modus membantu Ramadani terjatuh dibawa ke RS Mitra Sejati,” tandas Zulkifli.[E3]

Pos terkait