Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dari Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Kota Medan, Sabtu (19/4). Pasien tersebut merupakan PDP pertama yang meninggal di Tanah Karo.
Dari informasi yang dihimpun pasien merupakan wanita bernisial M (61) yang dirujuk dari Rumah Sakit Evarina Etaham Brastagi pada 16 April 2020. Selain didiagnosis gejala Corona M juga memiliki penyakit jantung tiroid.
Terkait informasi meninggalnya, pasien PDP dari Kabupatan Tanah Karo jubir Gugus Tugas Sumut Aris Yudhariasnyah membenarkannya.
“O iya, kemarin, iya. (pasien) rujukan baru itu,” ujar Aris Minggu (19/4)
Sementara itu, untuk kepastian hasil positif dan negatifnya pasien, hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium. Namun untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 Aris telah mengintruksikan Dinas Kesehatan Tanah Karo untuk menyelidiki riwayat penyakit pasien dan dengan siapa saja pasien kontak erat.
“Jadi yang menyelidiki Dinas Kesehatan Kabupatan Kota nya, karena (pasien) meninggal dari rujukan rumah sakitnya,” ujar Aris
Meninggallnya PDP di Rumah Sakit Martha Friska ini kata Aris, merupakan kali pertama terjadi di Kabupatan Tanah Karo. Pihaknya bersama dinas terkait akan terus melakukan penyelidikan epidemiologi pasien untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sana .
” Kalau yang dirujuk (PDP Meninggal ) iya, seperti itu (yang pertama),” ujar Aris.
Hingga saat ini kasus COVID-19 di Sumut cukup tinggi, data terakhir Sabtu (18/4) menyebut jumlah pasien Positif 103 orang, 10 meninggal sedangkan 12 lainnya sembuh, jumlah PDP 146 dan orang dalam pemantauan (ODP) 2.259. (E4)
