Hidup seorang diri, membuat Atek (40) nekat mencuri beras seberat 5 kg di sebuah warung di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sabtu (18/4). Pelaku pun sempat ditangkap dan dihajar massa.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, membenarkan kejadian pencuriann itu. Saat mendapat informasi dia memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi Suprianto melihat situasi di tempat kejadian perkara (TKP) dan ternyata antara tersangka dan korban telah damai.
Selanjutnya polisi mendatangi rumah Atek di Jalan Mawar Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia untuk menayakan alasanya mencuri.
“Tersangka menerangkan bahwa dirinya sudah sangat lapar sekali berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan (dia mencuri),’’ ujar Martuasah kepada wartawan, Senin (20/4)
Kepada polisi, Atek juga mengaku sebelumnya bekerja di tempat potong ayam yang berada di Pajak Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Namun karena pemebelian sepi penghasilannya menipis.
Lalu istri dan 3 anaknya meninggalaknya, sang istri memilih pulang ke rumah orang tuanya. Hingga akhirnya Atek tinggal sendiri di rumahnya yang berdinding tepas itu.
Meskipun begitu, Atek mengaku sempat menerima bantuan beras dari Pemko Medan, namun kata dia bantuan itu telah diserahkan kepada istrinya untuk mencukupi hidup.
“Tersangka menerangkan mendapat bantuan beras tetapi diberikan kepada istrinya untuk keperluan makan istri dan ke 3 anaknya. (sementara) Karena tidak lagi ada yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka tersangka melakukan pencurian,” ujar Martuasah
Karena melihat kondisi tersangaka yang memprihatinkan, kata Martusah pihak kepolisian membantu Atek, sekederanya saja yakni berupa Beras 1 goni seberat 5 kg, telur 1 papan dan uang sebesar Rp150.000. (E4)