Update COVID-19 di Sumut, Pasien Positif 9 Orang dan 1976 ODP Melapor

  • Whatsapp

Angka kasus COVID-19, di Sumatera Utara mengalami peningkatan hingga, Rabu (25/3). Total jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 9 orang, 1 diantaranya meninggal dunia.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 55 dan orang dalam pemantaun (ODP) 1976.

Bacaan Lainnya

“PDP yang saat dirawat di rumah sakit ada 55 (bertambah 5 dari hari sebelumnya) pasien ada di lima kabupaten/kota yaitu Medan, Pematang Siantar, Deli Serdang, Langkat dan Serdang Bedagai. (mereka) ada di 24 rumah sakit,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Riadil Akhir dalam konfrensi persnya, Rabu (25/3).

Untuk pasien positif COVID-19 dari yang sebelumnya delapan bertambah hingga totalnya sembilan, di mana salah satunya telah meninggal dunia.

” Saat ini delapan orang ( yang positif) semuanya di rawat di RSUP Adam Malik. Kita berdoa yang positug bisa sembuh sebagaimana mestinya,” ujar Riadil.

Mengenai jumlah ODP saat ini kata Riadil jumlahnya mencapai 1976 dari data yang sebelumnya 1931. Riadil meminta para ODP melakukan isolasi diri demi mencegah peredaran wabah COVID-19.

Dalam konferensi persnya Riadil juga menjelaskan bahwa ada dua PDP yang meninggal dunia.

” Saat ini sudah ada 3 meninggal dunia. 1 meninggal dunia (karena) positif COVID-19, kemudian dua meninggal dunia (karena) PDP dan non (pemeriksaan) laboratorium,” ujar Riadil.

Terkait peningkatan COVID-19 di Sumut kata Riadil, Pemprov Sumut telah melakukan beberapa upaya penanganan.

“(Saat ini) Sudah datang lebih kurang 2500 APD ke Sumut dan saat ini berada di gudang BPBD dan hari ini juga sudah kita distribusikan ke beberapa kabupaten/kota” ujar Riadi.

Selain itu kata Riadil saat ini Pemprov Sumut juga telah mendapatkan mendapatkan bantuan dari 350 APD dari kementerian kesehatan.

“Jadi kita sudah memiliki 2800 APD sore ini. Sudah kita kirimkan ke beberapa kab kota yang membutuhkan,” ungkap Riadil.

Saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu alat rapid test dari pemerintah. Dia pihaknya juga menerima apabila ada pihak lain yang ingin memberikan alat rapid test kepada mereka. Sehingga tes massal dapat dilakukan segera mungkin. (E4)

Pos terkait