Gubernur Sumatera Utara mengintruksikan kepada sekolah di Sumatera Utara, untuk menggelar kegitan belajar mengajar di rumah. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah mengantisipasi penyebaran wabah corona. Instruksi berlaku selama14 hari, yang dimulai pada hari ini, Selasa (17/3).
“Mulai hari ini anak-anak kita bukan diliburkan tetapi belajar di rumah dengan menggunakan media yang ada e-learning, ada yang menggunakan WA (Whatss app),” ujar Edy kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (17/3).
Dengan diterapkannya intruksi ini, dia berharap para guru memberikan tugas belajar yang sementinya sedangkan para orangtua mengawasi anaknya yang belajar. Sedangkan terkait Ujian Nasional (UN) kata Edy tetap dilakukan di sekolah namun dengan pengawasan yang maksimal.
“Ujian tetap berjalan, tapi dijaga ketat, sehingga tidak semua orang ikut di dalam untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan tentang wabah ini,” ujar Edy.
Edy menjelaskan kebijakan ini diambilnya lantaran sudah ada 72 oran yang diperiksa terkait corona, namun dia memastikan sejauh ini, belum ada yang positif corona.
“Sampai hari ini Sumatera Utara masih clear tentang corona, tapi yang diduga kemungkinan, ada 72 orang tadai pagi diperiksa kesehatanya. Untuk itu saya siapkan ini semua,” ujar Edy. (E4)