Patut Diperjuangkan, Ketua DPRD DS Zakky Minta Stakeholder Perhatian Guru Ngaji

  • Whatsapp

Ketua DPRD Deliserdang (DS) Zakky Shahri SH, meminta stakeholder (pemangku kepentingan) di Kabupaten Deliserdang untuk bersama sama memperhatikan nasib guru mengaji dan madrasah yang hidup dengan honor seadanya.

Karena selama ini guru ngaji memiliki peran dalam memberikan pendidikan agama serta mengajar bacaan dan isi kandungan Alquran. Sehingga nasibnya patut diperjuangkan terlebih oleh pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkannya, ketika penutupan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke- 42 tahun 2020  tingkat Kabupaten Deliserdang, di Lapangan Central PTPN II Desa Jati Baru Kec. Pagar Merbau (28/2) Jum’at malam.

“Saudara-saudara dan hadirin yang saya hormati setelah beberapa hari pelaksaan MTQ yang telah kita lalui saya mengajak para peserta MTQ dan festival seni qasidah agar dapat mengambil makna dan hikmah dari sebuah event keagamaan yang besar ini, mari kita maknai kegiatan ini bukan semata-mata memperebutkan prestasi dan hadiah,” kata Zakky.

Namun, lanjut Zakky jauh lebih bermakna bila dapat mengamalkan isi dari kandungan Alqur’an dalam
pedoman kehidupan sehari–hari.

“Sehingga anak-anak Deliserdang tidak ada lagi yang buta akan huruf Alqur’an,” ungkapnya.

Menurut Zakky agar tidak ada buta akan huruf Alqur’an, maka sudah sepatutnya memperhatikan dan memberikan perhatian yang lebih kepada guru-guru ngaji, guru agama di sekolah-sekolah, madrasah, masjid-masjid di Kabupaten Deliserdang.

“Saya sebagai Ketua DPRD Deliserdang akan mendukung untuk hal ini,” sebutnya.

Pada kesempatan itu juga Zakky, berharap kepada para kafilah tetap
bersemangat dan terus berusaha menjadi yang terbaik dimasa yang akan datang. Selain kata Zakky, dia berharap berharap kepada semua pihak,
moment tahunan keagamaan ini agar tidak dimaknai hanya sebagai seremonial belaka.

“Akan tetapi dianggap sebagai upaya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Juga merupakan wahana untuk menciptakan qari dan qariah yang mampu berbicara membawa nama baik Kabupaten Deliserdang di kancah nasional dan internasional,” tutur Zakky. (rel).

Pos terkait