Ada sebuah pepatah lama mengatakan, buruk muka cermin dibelah, yang artinya menyalahkan orang meskipun sebenarnya dia sendiri yang salah dan Bodoh.
Pepatah diatas sepertinya tepat dikaitkan pada penelitian ini. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature menunjukkan hasil, orang yang paling ngotot sebenarnya memiliki pengetahuan paling minim mengenai masalah yang dibahas.
Dikutip dari laman Liputan6, para peneliti menggunakan data poling dari Pew Research Center, mereka fokus pada subyek makanan yang dimodifikasi secara genetik. Makanan tersebut telah disepakati aman dikonsumsi serta menawarkan banyak manfaat bagi petani serta produsen makanan. Bahkan makanan yang dimodifikasi tersebut mendapat dukungan dari 88% ilmuwan.
Namun, Pew menemukan hanya 37% populasi di Amerika yang menganggap makanan tersebut aman. Peneliti kemudian meminta para partisipan menyusun peringkat pengetahuan mereka terhadap subyek tersebut serta menguji pengetahuan literasi mereka. Studi ini tak hanya menguji orang-orang dari Amerika saja melainkan juga dari Prancis dan Jerman.
Hasilnya dari studi menyimpulkan, individu yang menentang pendapat bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi, kerap tak sependapat dengan para ahli serta fakta-fakta ilmiah yang tersaji. Kesimpulan lainnya orang-orang tersebut juga menderita “illusion of knowledge” atau ilusi pengetahuan. Meski telah jelas bahwa opini ekstrem mereka berasal dari informasi kosong, mereka sangat yakin bahwa mereka paling benar. (E4)
