WhatsApp dilaporkan akan membatalkan memasukan iklan dalam Layanan pesan aplikasinya setelah Facebook dikabarkan mundur dalam proyek tersebut.
Keputusan untuk membubarkan tim iklan di WhatsApp adalah perubahan yang mengejutkan dalam upaya Facebook untuk memonetisasi.
Dilansir businessinsider.sg kedepanya WhatsApp akan memprioritaskan pembangunan fitur untuk bisnis dan mendorong layanan pembayarannya di berbagai negara.
Langkah ini dilakukan sebab salah satu pendiri WhatsApp, meninggalkan perusahaan, setelah berselisih dengan para eksekutif Facebook terkait upaya memonetisasi aplikasi tersebut.
Untuk diketaui Facebook mengakuisisi WhatsApp sebesar $ 22 miliar atau senilai 300 Triliun Rupiah kurs 13,636 pada tahun 2014 lalu.
Sebelumnya pihak Facebook mengatakan bahwa WhatsApp akan mulai menempatkan iklan di bagian Status aplikasi, mulai tahun 2020.
“Iklan akan tetap menjadi peluang jangka panjang tetapi tidak akan tunduk pada batas waktu tertentu,” kata juru bicara Facebook kepada Business Insider. (E3)