Sebanyak 7 orang terduga Teroris diamankan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) di Kabupaten Jayapura, Papua. Pada hari Sabtu (7/12), Ditempat yang sama juga. sehari sebelumnya polisi telah menangkap terduga teroris berinisial KWN (6/12).
Total keseluruhan kedelapan orang terduga teroris diduga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung – Medan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra dalam keteranganya mengatakan “Kelompok ini semua terduga dalam jaringan JAD Lampung dan Medan. Jadi secara keseluruhan semuanya ada 8 terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88,” sebut Asep (17/12) seperti dilansir Detiknews.com
Terkait itu, Kepolisian Daerah Papua juga sempat mengatakan ada dua daerah yang diduga jadi lokasi latihan JAD Lampung pimpinan SL alias Abu Faisa di Distrik Arso Kabupaten Keerom dan Merauke.
Mengutip Tirto.id pernyataan Pengamat terorisme Al Chaidar Abdul Rahman Puteh senada dengan dugaan polisi. bahwa memang ada jaringan ISIS di Papua, yang belum beraksi dan terdeteksi bahkan sejak 2016.
Menurutnya jaringan terduga teroris tersebut sama sekali tidak berafiliasi dengan kelompok orang-orang asli Papua, baik yang sekadar menentang rasisme, atau bahkan mengadvokasi Papua merdeka dari Indonesia. (E3).