Forum Warga (Forga) Polonia 1234, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di depan halaman Masjid Taqwa Jalan Polonia di Gang. A, Medan, Sabtu (23/11).
Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai perlombaan yaitu lomba tahfiz tingkat SD, tabligh akbar oleh penceramah Ustadz H. Ferry Idham, Lc dan lomba busana muslim.
Ketua Panitia, Suyetno mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras sehingga dapat terselenggaranya kegiatan ini dengan penuh hikmah dan berkah bagi kita semua.
“Semua pihak yang telah banyak membantu secara materil dan moral sehingga terlaksana acara Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan penuh berkah dari Allah SWT,” ucap Suyetno.
Sementara itu, Al-Ustadz H. Ferry Idham, Lc yang berasal dari Pekan Baru, dalam tausyiahnya menyampaikan banyak orang menjual agama Allah untuk mendapatkan uang dan kesenangan duniawi yaitu orang-orang munafik yang menjual agama untuk kepentingan pribadi.
“Jangan memfitnah-fitnah… Memfitnah… Walaupun banyak sholatnya tiada gunanya jika tidak sanggup menjaga mulutnya. Tahan lidahmu, meski banyak ibadahnya tiada gunanya karena tidak mampu menjaga lisannya. Merugilah orang-orang yang tidak menjaga mulutnya,” tegas Ustazd Fery.
Rasulullah SAW ibadah sosialnya sangat tinggi dibanding dengan ibadahnya yang lain. Beliau bersosialisasi dengan berbagai suku, agama dan bangsa tanpa memandang derajat seseorang tersebut seperti orang-orang yahudi, sementara kita sesama umat Islam terpecah belah dan tidak menjaga silaturahmi.
“Jadi kenapa kita berbahagia dan hadir dalam kegiatan seperti ini. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperingati kelahiran Rasulullah SAW. Bayangkan saja Abu Jahal maupun Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad. Terlebih, Abu Jahal pun mengakui sendiri keluhuran akhlak Rasulullah SAW. Dan, menyambut gembira atas kelahiran beliau dengan bersuka cita. bagaimana dengan kita? Umatnya tidak mau datang dan peduli dengan maulid Nabi seperti ini,” tegasnya.
Selain itu, apabila dirinya kaya jangan malu duduk bersama orang miskin, rendahkan diri kita serendah-rendahnya dihadapan Allah SWT. Sering-seringlah membelai dan bersedekah kepada anak yatim piatu seperti Rasulullah SAW setiap hari bersedekah. “Orang malas bersedakah dan tidak pernah membelai rambut anak yatim pasti keras hatinya, dirinya takut miskin, takut melarat jika bersedekah,” paparnya.
“Jangan makan uang masjid… Jangan makan uang masjid… Kenapa tidak takut makan uang masjid Karena sudah memakan uang haram sudah masuk ke perut makanya mereka suka makan uang masjid karena masjid tempat paling mulia di dunia ini malah makan uang masjid, makan uang rumah Allah bagaimama bisa kita sebagai umat Islam memakan uang masjid?,” pesannya.
Dia menambahkan orang muslim suka sekali mengkambinghitamkan saudaramu. Padahal nabi sudah melarangnya mintalah maaf kepada orang jika kita melakukan kesalahan jangan mencari kambinghitam atas kesalahan diri kita.
Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Polisi Dadang Hartanto yang diwakili oleh Wakasat Binmas Polrestabes Medan Kompol Helmy SH mengatakan titip salam dari Kapolrestabes Medan kepada masyarakat Medan Polonia. Sudah banyak sekali yang sudah disampaikan bapak al ustadz sangat menyentuh hati.
“Apa yang disampaikan yang sebenarnya ajaran Islam, sangat menyentuh perasaan dan membangkitkan jiwa kita,” kata Kompol Helmy.
Kompol Helmy menambahkan, Kapolrestabes Medan berpesan mari menjaga lingkungan 1234 Medan Polonia saat ini Kamtibmas di wilayah ini sangat aman dan tertib dibanding sebelumnya. Hati-hati bahaya narkoba, mari bersama-sama kita perangi narkoba. Mari kita jaga generasi terhadap bahaya narkoba saat ini.
“Orang tua tidak peduli dan akibat pergaulan bebas membuat generasi muda kita terjeremus ke dalam lembah narkoba. Karena itu, ajarin mereka (anak-anak) dan ajak ke rumah Allah SWT, biar mereka bisa terhindar dari narkoba, dan mari jaga anak-anak kita dari faham radikalisme yang menghantui generasi kita saat ini,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang diwakili oleh Wakasat Binmas Polrestabes Medan Kompol Helmy SH, Ketua Umum Forga Polonia 1234, Fakhruddin, Camat Medan Polonia diwakili Lurah Polonia Ardigaus, Tokoh Masyarakat Yom Zulizar dan Yunus, serta Kepala Lingkungan I, Herman, Kepling II Kelana Putra, Kepling III Ram Samarden dan para undangan. (Rel)