Virus Hog Cholera yang Menjangkiti 4682 Babi di Sumut Tidak Menular Bagi Manusia

  • Whatsapp
Bangkai babi yang mengapung di Sungai Berderah, yang diduga karena Hog Cholera (istimewa)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Utara Azhar Harahap mengungkapkan, penyebaran virus hog cholera begitu sangat cepat.

Penularan itu bisa berkembang melalui udara dan itu cukup mudah.
Total kata Azhar ada Azhar ada 4.682 ekor babi mati karena virus itu.

Bacaan Lainnya

Namun begitu Azhar meminta kepada masyarakat untuk tidak panik karena penularan itu tidak menjangkiti manusia.

“Penularan ke manusia belom ada. Ternaknya masih bisa dikonsumsi manusia. Hanya babi saja, ternak lain tidak,” ungkap Azhar ditemui di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (6/11)

Saat ini, perkembangan virus tersebut sudah sampai ke 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pihaknya menilai perpindahan hewan ternak antar kandang menjadi faktor utama tertular virus tersebut.

DKPP juga sudah melaporkan masalah ini ke pemerintah pusat melalui Kementerian Peternakan. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumut untuk melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.

 

Pos terkait