Polisi menyelidiki kasus pelemparan Bom Molotov di Kantor LBH Medan di Jalan Hindu yang terjadi, Sabtu (19/10) dinihari. Tampak saat penyelidikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto di LBH Medan pada pukul 13.30.
Kata Eko mengatakan pihaknya langusung turun ke lapangan setelah mendapat laporan pada Sabtu pagi.
“Kasus ini masih kami dalami,” katanya kepada wartawan.
Dari rekaman CCTV kata Eko, pelaku pelemparan berjumlah dua orang. Usai melempar molotov, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol. Kata Eko hingga kini Identitas kedua pelaku hingga belum diketahui.
“Masih kami selidiki dan kami buru,” sebutnya
Sebelumnya Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak mengatakan, pelemparan terjadi sekira pukul 02.33 Wib itu. Saat itu, petugas kebersihan di LBH Medan, yang berada di dalam kantor mendengar keributan di langsung melihat keluar ada beberapa orang sedang memadamkan api yang berada di atap gedung LBH Medan lalu ikut berusaha memadamkan api.
https://indiespot.id/kantor-lbh-medan-diserang-bom-molotov/
Setelah api padam, petugas kebersihan itu lalu ikut memanjat ke atap dan menemukan sebuah botol minuman warna hijau dilengkapi dengan sumbu yang diduga merupakan bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku.
“Dia kemudian menghubungi saya untuk memberitahukan peristiwa itu,” ungkap Maswan.
Atas insiden ini, LBH Medan meminta polisi bertindak cepat dengan memeriksa dan meminta CCTV milik Dishub untuk mencari tahu pelaku pelemparan bom molotov tersebut. Kata Maswan LBH Medan juga telah menyerahkan barang bukti yang diduga digunakan saat pelemparan bom molotov yakni sebuah botol berwarna hijau dengan tulisan ”Jinro Chamisoul” kepada polisi.
“Pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dan telah memeriksa tiga orang saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut,” ujar Maswan (E1)