Yudi Purnomo Kritik KPK Soal Polemik OTT Basarnas : Jangan Salahkan Anak Buah

  • Whatsapp
Mantan Ketua WP KPK Yudi Purnomo. (Istimewa)

INDIESPOT.ID, Jakarta – Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo angkat bicara terkait polemik operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Dalam kasus itu, Henri sempat ditetapkan KPK menjadi tersangka, namun melalui Wakil Ketua KPK Johanis Tanak KPK meminta maaf, lantaran penetapan tersangka kepada Henri merupakan ranah TNI. Selain dia menyebut bahwa penyidik melakukan kekhilafan.

Bacaan Lainnya

“Kami paham bahwa tim penyelidik kami mungkin ada kekhilafan. Ada kelupaan, bahwasannya manakala ada melibatkan TNI harus diserahkan kepada TNI, bukan kita yang tangani,” ujar Johanis Tanak saat konferensi pers di Gedung KPK, Jumat (28/7).

Yudi Purnomo menilai tidak pantas pimpinan KPK menyalahkan anak buahnya dalam penanganan kasus korupsi dalam hal ini penyelidik KPK yang melakukan OTT Basarnas. Yudi mengatakan justru mereka harus diapresiasi atas kerja kerasnya membongkar kasus korupsi.

” Pimpinan KPKlah yang paling bertanggung jawab dalam proses OTT karena merekalah yang memberikan perintah dalam bentuk surat perintah penyelidikan dan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Jadi pimpinan haruslah menyalahkan dirinya sendiri jangan anak buah,” ujar Yudi melalui keterangannya, Sabtu (29/7/2023)..

Yudi menambahkan menyalahkan anak buah bisa jadi akan menyebabkan moral pegawai runtuh karena merasa pimpinan tidak mau bertanggung jawab dan ini bisa berbahaya bagi kegiatan pemberantasan korupsi ke depannya

“Karena pegawai akan takut melakukan sesuatu hal atau tindakan walaupun itu benar karena kala ada apa apa mereka akan disalahkan,” tandasnya.

Yudi juga meminta pimpinan KPK mencabut pernyataannya yang menyalahkan penyelidiknya untuk menaikan moralitas pegawai KPK kembali. (Dim)

Pos terkait