Indiespot.id-Paniai. Banjir bandang menghanyutkan tiga rumah warga di Desa Uwebutu, Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Selasa (19/1), sekitar pukul 19.30 WIT.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paniai menuturkan, banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang menyebabkan tanggul di wilayah tersebut jebol sehingga banjir bandang tidak terelakkan. Bencana ini mengakibatkan sekitar 71 KK terdampak.
Selain tiga unit rumah yang ikut hanyur, BPBD Kabupaten Paniai melaporkan, 8 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar mengalami rusak berat.
Saat ini, BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya warga terdampak dan kerusakan lain.

Pihaknya pun kini juga telah menyiapkan kebutuhan mendesak warga yang terdampak saat berupa bahan makanan, pakaian, selimut dan tenda pengungsian. BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pembersihan material lumpur akibat bencana tersebut.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Paniai, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari ke depan. BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021.
Melihat analisis InaRISK, Kabupaten Paniai memiliki 9 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Luas bahaya pada sejumlah kecamatan tersebut mencapai 30.125 hektar. Sedangkan dari risiko, potensi populasi terpapar sebanyak 48.666 jiwa. Jumlah populasi tersebut teridentifikasi di 8 kecamatan dengan luas risiko 8.625 hektar. (EA)