Populer dan Terkini
www.indiespot.id
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Populer dan Terkini
No Result
View All Result
Home Berita

Bertemu Menlu RRT, Pemerintah Indonesia Upayakan Peningkatan Akses Pasar Produk Unggulan

by Irfan Batubara
13 Jan 21
in Berita, Bisnis, Breaking News - Running Teks, Headline
Bertemu Menlu RRT, Pemerintah Indonesia Upayakan Peningkatan Akses Pasar Produk Unggulan

Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat melakukan diskusi bersama delegasi Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok di Danau Toba. Rabu (13/1). (indiespot.id/istimewa)

Kirim Ke FacebookKirim Ke TwitterKirim Ke Whatsapp

Indiespot.id-Sumut, Pemerintah Indonesia terus mengupayakan peningkatan perdagangan dengan Republik Rakyat Tingkat (RRT). Salah satunya melalui pembukaan akses pasar, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Hal itu dibahas dalam pertemuan antara Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dengan delegasi Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dipimpin Menteri Luar Negeri, Wang Yi, berlangsung Selasa (12/1) di Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

“Pertemuan antardelegasi berjalan dengan baik. Kami menyampaikan beberapa hambatan perdagangan produk Indonesia masuk pasar RRT serta kelanjutan dari perjanjian perdagangan yang sudah ada dengan RRT, dalam rangka bilateral maupun multilateral,” kata Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, yang tergabung dalam Delegasi Pemerintah Indonesia, kepada wartawan, Rabu (13/1) di Parapat.

Menurut Jerry, Pemerintah RI menyampaikan kepada Pemerintah RRT untuk membuka akses pasar lebih luas untuk produk-produk Indonesia, antara lain porang (konjac chips), buah nanas segar, sarang burung walet, hewan akuatik hidup (konsumsi manusia, hias, dan breeding), dan hewan akuatik beku.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Jerry, Pemerintah Indonesia menyampaikan harapannya agar mendapatkan dukungan dari Pemerintah RRT terkait produk porang Indonesia yang  dihentikan Pemerintah RRT pada 1 Juni 2020. Produk porang Indonesia dinilai tidak memenuhi ketentuan keamanan pangan yang ditetapkan Pemerintah RRT. Namun Indonesia telah melakukan dan menyampaikan Questionna kepada General Administration of Custom China (GACC) melalui nota diplomatik sejak 24 September 2020.

“Melalui pertemuan ini Pemerintah Indonesia mengharapkan dukungan Kementerian Luar Negeri RRT agar dapat mempercepat kajian ulangnya atas asesmen risiko yang diajukan Indonesia tersebut dan kembali membuka akses produk porang Indonesia,” ujar Jerry.

Sedangkan untuk produk nanas segar, Pemerintah Indonesia mengharapkan agar proses penyelesaian isu pembukaan akses pasar buah nanas asal Indonesia dapat dipercepat karena telah tertunda selama lebih dari empat tahun.

“Pemerintah Indonesia mengharapkan dukungan Pemerintah RRT agar kedua negara dapat melakukan penandatanganan protokol ekspor pada 2021. Hal ini mengingat akses  produk buah segar asal Indonesia ke RRT masih sangat terbatas. Ada lima jenis buah yang dapat masuk ke RRT yaitu salak, manggis, naga, pisang, dan longan/kelengkeng,” ujar Jerry.

Adapun terkait pembukaan akses pasar produk hewan akuatik hidup (tujuan konsumsi manusia, hias, dan breeding), Pemerintah Indonesia mengharapkan dukungan Pemerintah RRT agar kedua negara dapat segera menyelesaikan pembahasan ‘Protocol on Inspection and Quarantine Requirements for the Exit-Export of Aquatic Animals’ sehingga dapat ditandatangani pada tahun ini. Usulan Pemerintah Indonesia atas registrasi eksportir hewan akuatik hidup asal Indonesia juga diharapkan dapat segera diproses GACC. Selain itu, Indonesia berharap agar isu hambatan nontarif bagi produk hewan akuatik beku (frozen seafood) ke pasar RRT dapat segera diselesaikan.

Sementara terkait produk sarang burung walet, Pemerintah Indonesia mengajukan agar Pemerintah RRT dapat memberikan bimbingan teknis bagi perusahaan sarang burung walet Indonesia sehingga dapat memenuhi ketentuan kapasitas dan syarat eksportasi ke RRT.

Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara eksportir sarang burung walet ke RRT dengan pangsa pasar sebesar 75,3 persen. Nilai impor sarang burung walet RRT dari Indonesia pada periode Januari–November 2020 mencapai USD 350,93 juta, atau meningkat sebesar 88,6 persen dari periode yang sama tahun 2019 yang mencapai USD 186,07 juta.

“Kami berharap di tahun 2021 Pemerintah RRT bisa membuka akses lebih luas bagi produk sarang burung walet dan buah nanas Indonesia untuk memenuhi permintaan masyarakat Tiongkok yang cukup tinggi,” lanjut Jerry.

Terkait dengan kerja sama perdagangan, Wamendag Jerry juga mengungkapkan, Indonesia dan RRT sepakat membentuk Working Group on Trade (WGT) untuk menjalin dan meningkatkan  perdagangan bilateral kedua negara. Selain itu, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah ditandatangani pada 15 November 2020, juga diharapkan mampu memberikan peluang bagi kedua negara dalam meningkatkan volume perdagangan.

Total nilai perdagangan Indonesia-RRT periode Januari–November 2020 mencapai USD 63,39 miliar. Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke RRT pada periode tersebut mencapai USD 26,61 miliar atau meningkat 12,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 dengan nilai USD 23,59 miliar. Komoditas utama ekspor non migas Indonesia ke RRT adalah besi/baja, minyak kelapa sawit, dan batu bara. (rel/E4)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • WhatsApp

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: danau tobaLuhut Binsar PanjaitanMenlu RRTmenteri investasipariwisata
Share32Tweet20Send

Up To Date

Kapolda Sumut Resmikan Laboraturium PCR ke-13 di RS Bhayangkara

Kapolda Sumut Resmikan Laboraturium PCR ke-13 di RS Bhayangkara

22 Jan 21

Terekam CCTV Pria Bobol Kios Pulsa di Tanjung Balai

22 Jan 21
Gubsu Edy Ajak Sumbar Bersinergi, Saling Penuhi Kebutuhan Pangan

Gubsu Edy Ajak Sumbar Bersinergi, Saling Penuhi Kebutuhan Pangan

22 Jan 21
Ijeck: Pemprov Sumut Konsisten Lakukan Penataan Kawasan Danau Toba sebagai Unesco Global Geopark

Ijeck: Pemprov Sumut Konsisten Lakukan Penataan Kawasan Danau Toba sebagai Unesco Global Geopark

22 Jan 21
Gubsu Edy Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka: Orang Tua Saja Susah Diatur, Apalagi Anaknya

Gubsu Edy Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka: Orang Tua Saja Susah Diatur, Apalagi Anaknya

21 Jan 21
Christiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Paling Produktif dalam Sejarah Pertandingan Profesional

Christiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Paling Produktif dalam Sejarah Pertandingan Profesional

21 Jan 21
3 Rumah di Kabupaten Paniai Hanyut Akibat Banjir Bandang

3 Rumah di Kabupaten Paniai Hanyut Akibat Banjir Bandang

21 Jan 21
Tak Terima Digeber, Remaja di Tanjung Balai Tusuk Korban Pakai Kunci

Tak Terima Digeber, Remaja di Tanjung Balai Tusuk Korban Pakai Kunci

21 Jan 21
Gubsu Edy Berharap Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat

Gubsu Edy Berharap Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat

21 Jan 21

Sesosok Mayat di Langkat Ditemukan Mengenaskan di Area Kebun Sawit

20 Jan 21
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Karir
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2019 indiespot.id - PT. Tri Karya Hemat Energi

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Snack News
  • Inspirasi
  • Indietalk
  • Bola & Sport
  • Danau Toba
  • Bisnis
  • SUMUT
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Tekno & Sains
    • Photo Story
    • Otomotif
    • Food & Travel
    • Daftar Penting

© 2019 indiespot.id - PT. Tri Karya Hemat Energi

%d blogger menyukai ini: