Populer dan Terkini
www.indiespot.id
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Populer dan Terkini
No Result
View All Result
Home Tekno & Sains

Dr. Ellyna Chairani : 94% UMKM di Indonesia Terkenak Dampak Pandemi

by L . Priatna
26 Des 20
in Tekno & Sains, Uncategorized
Dr. Ellyna Chairani : 94% UMKM di Indonesia Terkenak Dampak Pandemi

Screenshot. Dr Ellyna Chairani saat menjadi narasumber program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang diselenggarakan oleh Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL), Universitas Indonesia, Sabtu siang (26/12). (Dokumen / UI)

Kirim Ke FacebookKirim Ke TwitterKirim Ke Whatsapp

indiespot.id – Jakarta, Sebanyak 94% Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia terkena dampak oleh pandemi, namun perlahan mulai meningkat setelah new normal, ditargetkan 80% pada kuartal IV 2020. Sebut akademisi sekaligus barista bersertifikat, Dr Ellyna Chairani saat menjadi narasumber program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang diselenggarakan oleh Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL), Universitas Indonesia, Sabtu siang (26/12).

“UMKM menyediakan hampir 90 % dari total lapangan kerja, dengan banyaknya pelaku UMKM mencapai 62 juta atau 98% total pelaku ekonomi. Pada masa pra pandemi, UMKM menyumbang 60,34% dari total PDB nasional,” kata Dr. Ellyna.

Dr. Ellyna menjelaskan bahwa UMKM yang ramah lingkungan meliputi beberapa hal. Pertama Eco friendly material (bahan baku ramah lingkungan) yang mudah terurai, tidak beracun, aman untuk kesehatan organik, tidak ada atau sedikit limbah, hindari bahan sekali pakai tapi bisa reuse oleh konsumen tanpa menurunkan kualitas. Kedua Eco friendly proses produksi (energi listrik, air, transpot, kemasan, penataan gudang). Ketiga, Eco friendly delivery dan pemakaian oleh konsumen (tren gaya hidup di kota-kota besar -brand bisnis).

Kemasan dan logo menjadi first impression, sebagai alat komunikasi antara produsen dan konsumen. Sebab karakter produk menjadi daya tarik dan meningkatakan reputasi brand. Namun Permasalahannya, online food yang praktis, hemat,mudah, serta menyenangkan tapi berdampak buruk bagi lingkungan.

“Menurut data KLHK pada 2019, total sampah nasional 175 ribu ton per hari atau 0.7 Kg per orang dalam satu hari dan Sebanyak 15% sampah plastik umumnya dari makanan minuman, kemasan consumer goods juga kantong belanja sekali pakai,” jelas Dr. Ellyna.

Sementara itu founder ‘Demi Bumi’, Jessica Halim juga mengataka bahwa 48% sampah rumah tangga dibuang ke TPA, dan itu bukan solusi melindungi lingkungan dari kerusakan.

“Dampak sampah organik juga banyak, seperti menimbulkan penyakit, menambah gas metana dan menimbulkan efek rumah kaca. Begitupula dengan sampah anorganik yang dapat menyebabkan pencemaran air sungai dan laut, pencemaran tanah, serta sulit terurai.”

Dr. Herdis Herdiansyah sebagai Ketua tim Pengmas serta beranggotakan sejumlah mahasiswa S2 SIL UI, yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia.

Pengmas berupa workshop dan lomba-lomba ini, diikuti 70 lebih peserta yang merupakan pelaku UMKM di Jakarta dan sekitarnya dengan tema ‘UMKM ramah lingkungan’.

“saya rasa Pengmas ini perlu dilaksanakan supaya para pelaku UMKM mulai mempraktekkan prinsip-prinsip lingkungan meski di tengah kondisi serba sulit seperti saat ini, namun tanggung jawab kepada lingkungan tetap menjadi prioritas“ kata Ketua Pengmas dari UI, Dr Herdis Herdiansyah. [rel/e3]

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • WhatsApp

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: pandemiPengmassekolah ilmu lingkunganUIUMKM
Share48Tweet30Send

Up To Date

Kapolda Sumut Resmikan Laboraturium PCR ke-13 di RS Bhayangkara

Kapolda Sumut Resmikan Laboraturium PCR ke-13 di RS Bhayangkara

22 Jan 21

Terekam CCTV Pria Bobol Kios Pulsa di Tanjung Balai

22 Jan 21
Gubsu Edy Ajak Sumbar Bersinergi, Saling Penuhi Kebutuhan Pangan

Gubsu Edy Ajak Sumbar Bersinergi, Saling Penuhi Kebutuhan Pangan

22 Jan 21
Ijeck: Pemprov Sumut Konsisten Lakukan Penataan Kawasan Danau Toba sebagai Unesco Global Geopark

Ijeck: Pemprov Sumut Konsisten Lakukan Penataan Kawasan Danau Toba sebagai Unesco Global Geopark

22 Jan 21
Gubsu Edy Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka: Orang Tua Saja Susah Diatur, Apalagi Anaknya

Gubsu Edy Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka: Orang Tua Saja Susah Diatur, Apalagi Anaknya

21 Jan 21
Christiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Paling Produktif dalam Sejarah Pertandingan Profesional

Christiano Ronaldo Jadi Pencetak Gol Paling Produktif dalam Sejarah Pertandingan Profesional

21 Jan 21
3 Rumah di Kabupaten Paniai Hanyut Akibat Banjir Bandang

3 Rumah di Kabupaten Paniai Hanyut Akibat Banjir Bandang

21 Jan 21
Tak Terima Digeber, Remaja di Tanjung Balai Tusuk Korban Pakai Kunci

Tak Terima Digeber, Remaja di Tanjung Balai Tusuk Korban Pakai Kunci

21 Jan 21
Gubsu Edy Berharap Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat

Gubsu Edy Berharap Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat

21 Jan 21

Sesosok Mayat di Langkat Ditemukan Mengenaskan di Area Kebun Sawit

20 Jan 21
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Karir
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2019 indiespot.id - PT. Tri Karya Hemat Energi

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Snack News
  • Inspirasi
  • Indietalk
  • Bola & Sport
  • Danau Toba
  • Bisnis
  • SUMUT
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Tekno & Sains
    • Photo Story
    • Otomotif
    • Food & Travel
    • Daftar Penting

© 2019 indiespot.id - PT. Tri Karya Hemat Energi

%d blogger menyukai ini: