Pemerintah Datangkan Alat Tes PCR Dari Swiss, Targetkan 1000 Tes Per Hari

  • Whatsapp

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendatangkan alat tes kilat, atau Polymerase Chain Reaction (PCR) MangNa Pure 96 produksi Roche, Swiss. Kehadiran alat tes tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah pemeriksaan corona hingga 300 ribu orang per bulannya.

Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, ada dua alat tes PCR yang didatangkan. Kedua alat tersebut akan dipergunakan untuk mengekstraksi RNA secara otomatis dengan kapasitas 1000 tes per hari.

Bacaan Lainnya

Arya mengatakan alat tersebut telah digunakan oleh berbagai lembaga kesehatan di dunia, untuk menetapkan apakah orang tersebut terkena positif corona atau tidak. Alat-alat tersebut juga sudah mulai dipasang di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Pemerintah juga mendatangkan 18 Lightcycler yang merupakan detektor PCR dengan kapasitas 500 tes per hari, dengan demikian jika alat ini sudah terinstal semua, maka alat tersebut bisa mengetes 8000 sampai 10000 setiap hari, alat ini juga dengan cepat mengetahui apakah pasien positif atau negatif corona,” ujar Arya dalam konfrensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. (8/4).

Alat-alat tersebut nantinya akan didistribusikan secepatnya ke berbagai provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua. (E4)

Pos terkait