Tak Lagi Terurus Akibat Ditinggal Orangtua, Balita di Tapsel Makan Sabun

  • Whatsapp

Kisah pilu datang dari Desa Muara Tais 2, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kakak beradik yang berinisial N (10), J (8) dan seorang balita A (4) harus rela mengonsumsi sabun dalam kesehariannya.

Camat Angkola Muara Tais Fadli Harahap menjelaskan, ketiganya diketahui memiliki kebiasaan aneh tersebut, setelah mereka ditinggal orangtua akibat berpisah beberapa tahun lalu.

Bacaan Lainnya

“Sang ibu pergi tidak tahu kemana, bahkan ada yang bilang sudah menikah lagi, sedangkan ayahnya mengalami stres, akibatnya mereka tak lagi terurus, karena tidak adanya pengawasan dari orang tuanya,” ujar Fadli.

Fadli menambahkan, kebiasaan aneh memakan sabun, akibat sang kakak kerap mengajarinya selama dirumah. Kontrol orangtua sangat penting, namun dengan kondisi yang yang memprihatinkan membuat anak-anak tersebut lepas kontrol.

Selama ini kata Fadli, ketiga kakak beradik itu, harus hidup dari belas kasih bantuan keluarga dan para tetangganya sekitar rumah.

“Sang adik sempat drop dan dirawat di puskesmas, A diindiaksi drop setelah kerap makan sabun, tapi ini sudah mulai membaik, hasil chek up alhamdulillah naik berat badanya. Kemarin Rabu 10.09 kg, Senin kemarin kita cek 11,04 kg,” ungkap Fadli.

Untuk mengantisipasi supaya ke tiga kakak beradik itu tidak makan sabun lagi, pihak keluarga dan kecamatan sepakat untuk menititipkan ketiganya ke panti asuhan.

“Langkah ke depan karena kita tengok keluarganya kurang representatif, tadi pagi kita juga rapat sama keluarganya sepakat mereka dititipkan sementara ke panti asuhan, agar lebih terkontrol,” tutup Fadli. (E4)

Pos terkait