INDIESPOT.ID, Kabupaten Tapanuli Selatan – Mobil Isuzu D-MAX yang ditumpangi pemudik asal Pekan Baru, Riau terseret arus sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (19/4/2023). Akibat insiden itu 6 penumpang hilang dan 2 lainnya dilaporkan hilang.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan korban tewas bernama Zenita (36), Carlen Alfaro Rambe (13), Amran Algaibi (4), Afsa Almasifa (1,5), Fatma Pane (30) dan Aktar Rambe (4).
“Korban belum ditemukan Sawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1),” ujar Zamroni dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023)
Kata Zamroni peristiwa terjadi pukul 19.00, berawal saat korban Sawaluddin Rambe dan 8 orang keluarganya mudik dari Kabupaten Rokan Hulu Riau mengendarai 1 unit mobil pikap panther miliknya.
Sedangkan Adik Sawaluddin bernama Dimson Rambe (38) berangkat bersama 4 keluarganya dengan mengendarai 1 unit mobil Isuzu D-MAX
“Mereka hendak mudik menuju Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujarnya.
Kata Zamroni sekira pukul 17.00 ke dua mobil yang beriringan berhenti di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah.
“Dikarenakan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil pikap sehingga penumpang pikap mereka sepakat untuk bergabung menggunakan 1 unit mobil milik Dimson Rambe yaitu mobil Isuzu D-MAX. Mobil kemudian dikemudikan oleh Sawaludiin Rambe,” ujar Zamroni
Lalu sekira pukul 19.00 WIB saat mobil menyebrangi berada sungai Sipange tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak. Lalu 6 penumpang yang berada di bagian belakang turun ke sungai mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus.
“Dikarenakan arus sungai yang semakin deras akibatnya mobil yang berisi 8 orang di dalam ikut terseret arus sungai sejauh kurang lebih 30 meter. 6 orang telah ditemukan dalam keadaan tewas 2 orang masih hilang,” tutup Zamroni. (Dim)
