Liburan merupakan sebuah ritual merefleksikan diri dari kejenuhan rutinitas yang menekan. Dengan berlibur, kita dapat menjelajahi kawasan baru dengan budaya hingga bahasa berbeda, yang diyakini bisa menyegarkan pikiran, bahkan cara tepat untuk mencari inspirasi baru.
Dilansir Lonely Planet, liburan bisa menjadi obat mujarab untuk meredakan stres, gangguan kecemasan, hingga menurunkan risiko depresi. Nah, selagi masih muda, hal berikut dapat menjadi alasan mengapa kamu harus sering liburan.
1. Menambah Wawasan
Liburan tak semata bersenang-senang dan menghamburkan uang. Saat singgah ke kota atau bahkan negara lain dan menikmati langsung suasananya, kamu akan mendapatkan pengalaman dan wawasan yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Kamu bisa belajar budaya baru, menikmati suasana baru dengan orang-orang yang punya kebiasaan atau bahkan bahasa yang berbeda, hingga mencicipi keunikan kulinernya. Atau ingin belajar ngobrol dengan orang baru dengan budaya dan bahasa yang berbeda? Bisa banget!
2. Belajar Menerima Perbedaan
Setiap daerah atau negara pasti punya suasana yang berbeda-beda. Nah, bertemu orang dengan budaya, ras, dan bahasa yang berbeda akan membuka pola pikir kita yang mungkin sudah terbiasa dengan lingkungan yang seragam.
Dampak baiknya, kita akan lebih bersyukur dengan apa yang telah kita miliki. Selain itu, kita juga akan lebih bijak dalam menerima segala perbedaan serta tidak anti terhadap perubahan yang sewaktu-waktu memang harus kita hadapi.
3. Lebih Peduli Terhadap Lingkungan
Selain menawarkan keindahan, saat datang ke tempat baru, tak jarang kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang memprihatinkan. Entah menemukan tumpukan sampah saat mendaki gunung, melihat sampah plastik di tengah laut, atau melihat jejak vandalisme di situs-situs bersejarah.
Pengalaman menemukan tanda-tanda kerusakan alam saat liburan akan menyadarkan kita bahwa alam pun perlu dirawat dan dijaga dengan baik. Sebab bila tidak, mungkin generasi selanjutnya tidak akan bisa menikmati keindahan yang sekarang bisa kita nikmati.
4. Mengenal Jati Diri
Banyak orang bilang, kepribadian kita yang sesungguhnya akan muncul saat liburan. Sepertinya anggapan tersebut tidak sepenuhnya keliru, karena memang liburan bisa menjadi cara untuk menemukan jati diri kita yang sebenarnya.
Menjelajahi tempat yang baru juga bisa menjadi cara untuk introspeksi dan melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak. Terlebih saat melakukan solo liburan di usia 20-an, ‘me time’ selama liburan akan meredakan rasa gundah dan bingung saat mengalami fase quarter life crisis.
5. Mengenal dan Bertemu Teman Baru
Liburan juga bisa menjadi ajang menambah relasi dan teman baru dengan berbagai latar belakang, lho. Apalagi bila kamu sudah bergabung dengan komunitas traveler, kamu juga bisa saling berbagi pengalaman hingga ilmu baru seputar liburan.
Selain itu kamu juga mengenal lebih dalam tentang sahabat kamu selama kalian berlibur bersama tentunya. (E4)