Kericuhan di Rutan Kabanjahe, Kabupatan Tanah Karo, Sumut, ternyata membuat heboh sejumlah warga yang berada tidak jauh dari lokasi rutan.
Pasalnya warga sekitar melihat terjadi aksi pembakaran rutan hingga pelemparan batu yang dilakukan napi ke polisi saat hendak dievakuasi.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00, terdengar suara teriak-teriak dari dalam, termasuk suara kaca pecah. Setelah itu ada besi yang mereka pukuli. Para napi terlihat melawan, mereka juga melempari batu dari dalam rutan dan setelah itu terjadilah kebakaran itu,” ujar Agni Sinulingga, warga yang rumahnya tepat berada di sampimg Rutan.
Agni menambahkan, aksi pelemparan terjadi ketika sejumlah polisi hendak masuk ke dalam rutan guna mengevakusi napi, namun usaha mereka tak berhasil. Situasi akhirnya kondusif ketika anggota TNI dari Dandim 0205 datang dan meminta para napi untuk tenang.
“Evakuasi sekitar pukul 16.00, mereka akhirnya dikeluarkan satu persatu dari tembok oleh TNI. Karena dari pintu depan sudah penuh dengan api,” ujar Agni.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin mengatakan, pascakericuhan di Rutan Kabanjahe ini, institusinya kini telah menangkap 10 narapidana yang merusak dan membakar sebagian gedung Rutan. 10 orang itu kini dipidah ke rumah tahanan Polres Tanah Karo untuk diperiksa lebih lanjut. (E4)