Sebuah hasil penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam The Journals of Gerontology yang dikutip dari laman Wolipop, menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan dan kekayaan berpengaruh dalam tingkat harapan hidup. Semakin kaya seseorang, hidupnya akan lebih lama.
Penelitian tersebut ditulis oleh University College London dengan melibatkan sampel 25 ribu orang berusia 50 tahun ke atas. Studi dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, dengan membagi responden ke dalam tiga kelompok berdasarkan tingkat kekayaan.
Para peneliti menemukan bahwa kekayaan adalah faktor sosial-ekonomi paling besar untuk memprediksi tantangan-tantangan yang akan dihadapi saat seseorang sudah lansia. Studi menunjukkan, orang dengan jumlah kekayaan lebih banyak, bisa menjalani kehidupannya dengan tubuh masih bugar dan sehat sembilan tahun lebih lama ketimbang mereka yang punya uang sangat minim atau pas-pasan.
“Angka harapan hidup bisa jadi indikator kesehatan yang berguna, tapi kualitas hidup ketika kita menua juga krusial,” kata penulis penelitian Paola Zaninotto, seperti dikutip dari People.
Hasil penelitian ini dilakukan bukan untuk mendiskreditkan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan atau keterbatasan. Namun lebih untuk memberikan pandangan kepada pemerintah di AS dan Inggris, agar lebih memerhatikan kesehatan kelompok masyarakat dengan sosial-ekonomi rendah. (E4)
