Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation (WHO) memasukkan kecanduan game ke dalam daftar penyakit didalam laporan International Classification of Diseases edisi 11 (ICD-11). Dengan demikian, kecanduan game resmi masuk sebagai gangguan kesehatan jiwa.
Dikutip dari laman The Conversation, WHO menerbitkan dokumen ICD-11, yang merupakan revisi dari dokumen sebelumnya, ICD-10 terbitan pada 1990. Dokumen ini digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk mengkategorisasi berbagai penyakit dan kondisi kesehatan, dari melahirkan seorang bayi (JB20 Single spontaneous delivery), sakit flu (1E32 Influenza, virus not identified), hingga kecanduan game online (6C51 Gaming disorder).
Edo S. Jaya Dosen Psikologi dari Universitas Indonesia, meneliti prevalensi atau yang disebut sebagai jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Prevalensi kecanduan game dengan mengambil sampel di sekolah-sekolah di Manado, Medan, Pontianak, dan Yogyakarta pada 2012.
Peneliti menemukan bahwa ada 45,3% dari 3.264 siswa sekolah yang bermain game online selama sebulan terakhir dan tidak berniat untuk berhenti. Dari hasil studi terdapat prevalensi 6,1% pemain game mengalami kecanduan, maka dapat diperkirakan bahwa saat ini terdapat 2,7 juta pemain game yang mungkin kecanduan di Indonesia.
Penanganan Tepat
Diagnosis kecanduan game dan penanganannya harus dilakukan oleh psikolog atau psikiater. Tapi orang tua dan guru dapat menggunakan ciri pertama dari diagnosis kecanduan game untuk mengetahui apakah seseorang di dekatnya mungkin memiliki kecanduan game atau tidak.
Namun jika hal itu justru terjadi pada diri sendiri, langkah pertama kamu perlu pelan-pelan menahan diri agar tidak selalu main game saat ingin main game, dan melakukan kegiatan yang membuat Anda tidak dapat main game. Kamu dapat mengahbiskan waktu diluar ruangan dengan kegiatan yang positif serta jauhkan ponsel.
Kedua, Anda perlu meminta bantuan dari orang terdekat agar menjadi sumber dukungan emosional saat keinginan bermain game muncul dan Anda perlu menahan diri agar tidak bermain game.
Terakhir, kamu perlu yakin bahwa suatu tindakan yang dimulai pasti bisa diakhiri, begitu juga menghentikan kecanduan game. (E4)