Hujan yang mengguyur Kabupaten Deliserdang membuat sejumlah rumah warga di Kabupaten Deliserdang, Minggu (27/10) terendam banjir. Banjir disebabkan , membuat luapan air Sungai Belumai.
Diperkirakan ratusan rumah yang berada di tepian Sungai Belumai Desa Dalu X B. Untuk terdampak langsung di Dusun VIII, IX dan X dengan di perkirakan banjir ini terparah sepanjang tahun 2019.
Salah seorang warga Susanto, mengatakan luapan air terjadi sejak Minggu (27/10) sekitar pukul 05:00 WIB hingga pukul 08:00 WIB. ” Banjir ini adalah terparah dan ini adalah banjir kiriman,” katanya.
Iapun, menyampaikan bahwa masyarakat berharap agar tepian Sungai Blumai tersebut dilakukan pembuatan bronjong.
” Ya seperti yang lalu, sudah empat tahun kita meminta bronjong, kalau hanya ditimpa dengan tanah tepian Sungai Blumai ini sudah sering tapi tidak bisa bertahan lama. Jadi kalau gak di bronjong akan terus seperti ini,” ujarnya.
Sedangkan Camat Tanjungmorawa Edi Yusuf, menyampaikan ada diperkirakan ratusan rumah yang terendam banjir, masyarakat juga saat ini sedang bergotong royong karena air mulai surut. ” Kalau air Sungai Blumai surut akan mengalir genangan air itu. Mudah mudahan nanti malam jangan hujan,” ujarnya.
Edy menyampaikan, bahwa pihak Kecamatan akan menyampaikan aspirasi masyarakat untuk melakukan normalisasi melalui surat ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deliserdang untuk selanjutnya di teruskan ke Balai Sungai Provinsi Sumatera Utara (Sumut)
” Jadi upayanya, nanti kami membuat surat untuk dilakukan normalisasi sungai ke Balai Sungai Provinsi. Sebab, Sungai Belumai mulai menyempit. Sekaligus kita meminta untuk dibuat bronjong,” katanya. (E1).