Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar menyatakan akan terus memperkuat kerja sama Malaysia dengan Pemerintah Sumatera Utara mengingat Sumatera Utara memiliki banyak potensi terutama sektor pariwisata dan pendidikan.
“Saya melihat ada potensi besar yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, hal itu yang menjadi pertimbangan kami, harapannya hubungan bilateral ini dapat memberi keuntungan bagi kedua belah pihak baik Malaysia dan Indonesia, khususnya provinsi Sumatera Utara,” ungkap Datuk Zainal kepada awak media, di Gedung Konsulat Jenderal Malaysia, Kamis (24/10).
Datuk Zainal juga menambahkan, ada 4 aspek yang hendak dijadikan misi promosi Malaysia, dalam hal ini bidang pendidikan, pelancongan, investasi dan perdagangan. Ada 11 ribu jumlah mahasiswa Malaysia di Indonesia, hampir 50% berada di Medan, yakni di Universitas Sumatera Utara (USU), Malaysia juga memiliki sejumlah program, seperti pertukaran pelajar dengan memperoleh dua ijazah sekaligus serta bantuan berupa negosiasi bagi para mahasiswa Indonesia yang hendak berkuliah di Malaysia, namun dengan secara berkelompok, agar lebih efisien.
“Kami juga sedang membuat paket-paket menarik lainnya, seperti satu destinasi bisa berkunjung kedua negara sekaligus. Contohnya ketika wisatawan asal China ke Malaysia kami bisa memasukkan tujuan Medan dan Semarang, dalam tujuan destinasi, kami berharap adanya konektiviti,” tambah Datuk Zainal.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mengungkapkan menyambut baik adanya misi promosi ini.
“Hubungan Indonesia dan Malaysia sangat baik dan erat selama ini, apalagi posisi wilayah provinsi kita yang begitu dekat dengan Singapura, Thailand dan Malaysia, dapat menjadi sebuah potensi yang besar dan dapat saling menguntungkan dari kesepakatan ini nantinya,” ungkap Arief. (E4)
