Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan sosialisasi bahaya rokok dan manfaat Keluarga Berencana (KB) di Kantor Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (7/10).
Bati Komsos Kodim 0204/DS Serma Riswandi mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk perhatian TNI dan Pemkab Sergai kepada warga Desa Marjanji.
” Melalui program ini, Satgas melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang di fokuskan beberapa sasaran fisik maupun non fisik. Salah satu sasaran non fisik adalah melakukan komunikasi sosial berupa penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela bangsa, narkoba, kesehatan, pertanian, perikanan dan lainnya,” katanya.
Khusus sosialisasi bahaya merokok, lanjut Serma Riswandi agar warga Desa Marjanji bisa hidup sehat tanpa rokok.
” Dan melalui program keluarga berencana agar masyarakat kehidupannya terencana dan baik. Ini juga merupakan bentuk kepedulian TNI melalui Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS terhadap kesehatan warga Desa Manjanji khususnya dan Kabupaten Sergai umumnya. Sehingga akan tercipta desa yang sehat dan sukses,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sergai yang diwakili petugas Puskesmas Sipispis dr Amri mengatakan, rokok mengandung berbagai bahan berbahaya bagi kesehatan seperti aseton, amonia, karsinogen, asam asetat, arsenik, benzene, karbon monoksida dan lain-lain.
” Bahan-bahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan terutama karsinogen sebagai penyebab penyakit kanker dan karbon monoksida yang dapat merusak saluran pernafasan,” katanya.
” Selain itu bahan-bahan itu juga dapat menyebabkan penyakit kanker, serangan jantung, radang paru-paru, impotensi dan penyakit berbahaya lainnya,” tambah dr Amir.
Menurut dr Amir, kandungan bahan berbahaya itu juga menyebabkan penurunan fungsi daya tahan tubuh dalam melawan bibit penyakit sehingga gampang terserang infeksi.
“Jadi sebelum berbagai penyakit berbahaya itu menyerang, lebih baik kita menjauhi rokok,” imbaunya.
dr. Amir juga menyampaikan pentingnya keluarga membuat perencanaan jumlah anak dengan program Keluarga Berencana (KB). Program KB, kata dr Amir, tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga tapi juga kesehatan.
” Beberapa manfaat KB bagi kesehatan adalah menurunkan risiko terjangkit penyakit kanker rahim dan kanker servik, menurunkan angka kematian maternal, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan serta dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak,” ujarnya.