INDIESPOT,CO.ID – Kabar membanggakan datang dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) usai dinobatkan sebagai juara umum Program Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) tingkat nasional tahun 2025.
Penghargaan ini merupakan bagian dari peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian gemilang ini.
Ia menekankan peran penting kolaborasi dan semangat kerja tim penggerak PKK Provinsi Sumut dalam menggerakkan para orang tua untuk membawa anak-anak balita mereka mendapatkan imunisasi secara masif.
“Alhamdulillah, berkat motivasi dan semangat kerja dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi yang berkolaborasi dengan jajaran, kita berhasil secara masif menggerakkan seluruh orang tua yang memiliki anak balita,” ungkapnya pada Jumat (9/5/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Novita Saragih, mengungkapkan bahwa dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, tiga daerah berhasil meraih peringkat tertinggi dalam pelaksanaan program Penari tingkat nasional.
“Ketiga pemenang dari Sumut untuk seluruh Indonesia yaitu, Kabupaten Deli Serdang dengan capaian 25.860 layanan imunisasi, Kabupaten Dairi dengan 2.371 layanan imunisasi, dan Kabupaten Simalungun dengan 4.850 layanan imunisasi,” jelas Novita.
Lebih lanjut, Novita menuturkan bahwa keberhasilan Sumatera Utara ini menunjukkan adanya komitmen bersama yang kuat dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi dan memastikan perlindungan kesehatan yang optimal bagi setiap anak.
“PID 2025 menjadi titik penting dalam memperkuat kesadaran masyarakat dan mempercepat pencapaian target imunisasi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kami akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar cakupan imunisasi merata di seluruh Sumatera Utara,” tegasnya.
Novita menjelaskan lebih detail mengenai kriteria penilaian keberhasilan program Penari di Deli Serdang, Dairi, dan Simalungun. Menurutnya, keberhasilan tersebut dinilai berdasarkan peningkatan persentase imunisasi kejar.
Program Penari sendiri bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap sesuai dengan usia anak.
“Hal itu dihitung berdasarkan jumlah layanan imunisasi kejar pada bayi dan baduta dibandingkan dengan jumlah bayi dan baduta yang belum mendapatkan imunisasi di setiap Kabupaten/Kota, kemudian dikalikan 100 persen,” pungkasnya.
Keberhasilan tiga kabupaten ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain di Sumatera Utara untuk terus meningkatkan cakupan imunisasi demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.(Sgh)