INDIESPOT,CO.ID MEDAN – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan, Elsa Dodolang menyampaikan bahwa pemanfaatan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun (HUT) pada masyarakat Medan masih rendah.
“Masih tergolong rendah pemanfaatan PKG HUT, sosialisasinya sudah banyak juga, tapi kembali ke perilaku dan kesadaran masyarakat lagi,” ujarnya, Sabtu (2/5/2025)
Dikatakannya data yang dihimpun melalui Dinkes Medan bahwa terdapat 10 puskesmas yang paling banyak melayani masyarakat, dalam dua bulan pelaksanaan progam PKG HUT.
Adapun 10 Puskesmas di Kota Medan tersebut sejak peluncuran pada, Senin (10/2/2025) hingga Kamis, (10/4/2025) yaitu Puskesmas Medan Denai dengan melayani 95 masyarakat, Puskesmas PB Selayang II melayani 92 masyarakat.
Puskesmas Glugur Darat melayani 90 masyarakat, Puskesmas Medan Johor melayani 81 masyarakat, Puskesmas Helvetia melayanai 78 masyarakat, Puskesmas Simalingkar melayani 58 masyarakat, Puskesmas Padang Bulan melayani 50 masyarakat.
Kemudian Puskesmas Sentosa baru melayani 44 masyarakat, Puskesmas Teladan melayani 40 masyarakat dan Puskesmas Bestari melayani 39 masyarakat, selama dua bulan pelaksanaannya.
Selain itu, terdapat 5 puskesmas dengan hasil pemeriksaan yang berisiko seperti Puskesmas Simalingkar dengan jumlah 48 yang berisiko, Puskesmas Glugur Darat dengan jumlah 29 yang berisiko.
Selanjutnya Puskesmas PB Selayang II dengan jumlah 27 yang berisiko, Puskesmas Medan Denai dengan jumlah 16 yang berisiko dan Puskesmas Padang Bulan dengan jumlah 10 yang berisiko.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan mengataka, jika animo masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya masih kurang, khususnya dalam memanfaatkan program PKG HUT.
“Memang animo masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan, di puskesmas hingga di rumah sakit masih kurang untuk hal tersebut. Namun program PKG HUT tetap berjalan namun tidak signifikan,” katanya.
Dalam dua bulan pelaksanaan PKG HUT di Kota Medan sejak diluncurkan, sebanyak 715 masyarakat telah memanfaatkan program kesehatan milik Presiden Prabowo Subianto. (Sgh)