INDIESPOT,CO.ID MEDAN – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan memberikan klarifikasi terkait ketersediaan obat setelah sidak yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (8/4/2025) lalu menemukan adanya kekosongan beberapa jenis obat.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Haji Medan, drg Fitrady Ulianda Siregar, saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025), menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pembelian untuk mengisi kembali stok obat yang sempat kosong.
“Saat ini obat yang kosong sudah ada pembelian. Adapun stok yang kosong, tersedia stok pengganti atau substitusi,” jelas drg. Ulianda.
Menanggapi pengaduan pasien kepada Gubernur Sumut terkait kekosongan obat, drg. Ulianda menjelaskan bahwa sebenarnya telah tersedia alternatif pengganti atau substitusi untuk obat yang kosong tersebut.
“Subtitusinya (penggantinya) sebenarnya ada, namun dengan dosis yang berbeda, bisa disubtitusi dengan persetujuan dokter, tapi pasien tidak menerima obatnya diganti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, drg. Ulianda mengakui bahwa kendala dalam penyediaan obat merupakan hal yang wajar terjadi di setiap rumah sakit, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Pihaknya berharap kendala serupa tidak akan terulang kembali.
“Harapannya tidak ada lagi kendala dalam penyediaan stok obat kebutuhan pasien, karena sudah kita antisipasi pembeliannya langsung ke apotik luar, jika ketersediaan obat tidak dapat terpenuhi dari penyedia maupun apotik pendamping,” pungkas drg. Ulianda. (Sgh)
