INDIESPOT,CO.ID MEDAN- Sekumpulan orang tua lanjut usia (lansia) menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam bidang seni budaya dengan mengusung tema lingkungan hidup di acara Festival Laras Sembah. Festival yang digelar di Jambur Ribu, Jalan Kapiten Purba, Medan Tuntungan, dibuka pada Jumat (17/4/2025) sore dan akan berlangsung selama dua hari.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan pengalaman para lansia sebagai inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan seni budaya, menjaga lingkungan hidup, serta mendorong ekonomi kreatif indonesia.
Selama festival, para lansia berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan seperti workshop seni rupa pengelolaan serat limbah, pameran karya seni rupa, panggung rakyat serat limbah, pertunjukan seni ‘Kami Bukan Limbah’, dan layar tancap film dokumentasi ‘Laras Sembah’.
Farida Lisa Purba, penerima dana manfaat dari Kementerian Kebudayaan RI, menyampaikan bahwa festival ini menggunakan lokasi Jambur Ribu yang dekat dengan Sungai Bekala untuk menekankan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya sungai, kepada generasi penerus bangsa.
Ia juga menepis anggapan bahwa lansia tidak lagi produktif, menjadikan festival ini sebagai wadah rekreasi dan pengembangan potensi kreatif para lansia.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara, Sukronedi, mengapresiasi keaktifan para lansia dalam menghasilkan karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi pelestarian lingkungan. Ia juga mendorong para seniman budaya untuk aktif mengajukan kegiatan pemajuan kebudayaan.
Kadis Pariwisata Kota Medan, Odie Batubara, mewakili Wali Kota Medan mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif positif para lansia ini. Ia menyoroti tema sampah yang diangkat dan peran penting “the power of emak-emak” dalam membawa perubahan.
Odie Batubara berharap kegiatan ini dapat diregenerasikan kepada generasi muda dan menjadi komitmen bersama dalam menjaga kebudayaan, lingkungan hidup, dan pariwisata. (Sgh)
